TED telah menjadi wadah bagi banyak orang untuk berbagi pengalaman, ide, ilmu dan juga cerita yang inspiratif. Banyaknya pembahasan yang mereka angkat, dimulai dari; seni, sains, musik, ekonomi dan permasalahan sosial, yang dengan mudah diakses untuk semua orang.
Berikut merupakan 5 pembicara TED yang membahas mengenai permasalahan sosial yang terjadi di dunia dan bagaimana dalam menghadapinya, yang dapat menjadi inspirasi bagi NGO maupun individu untuk mengubah dunia ke arah yang lebih baik lagi.
1. Michael Porter – Mengaplikasikan Praktik Bisnis Dalam Permasalahan Sosial
Michael Porter merupakan Profesor ahli di bidang bisnis, yang membahas mengenai untuk mengaplikasikan praktik bisnis dalam memecahkan banyaknya permasalahan sosial yang terjadi di dunia seperti; perubahan iklim, deforestasi dan buruknya sanitasi.
2. Kailash Satyarthi – Mengubah Amarah Kedalam Kebaikan
Pemenang penghargaan Nobel Peace Prize, Kailash menjadi inspirasi bagi banyak masyarakat di India dengan berupaya menyelamatkan anak-anak di India dari penyiksaan. Lewat TED, Kailash Satyarthi juga mengajarkan untuk mengubah amarah yang dimiliki setiap orang untuk disalurkan kepada hal yang lebih
baik.
3. Sendhil Mullainathan – Memecahkan Permasalahan Sosial Dengan Pendekatan Ekonomi
Sendhil Mullainathan menggunakan pendekatan behavioral economics dalam mempelajari dan berupaya memecahkan permasalahan sosial yang kompleks.
4. Jessica Jackley – Kiva.org
Co-founder dari Kiva.org, Jessica Jackley berbicara tentang bagaimana organisasinya bekerja melalui pengaplikasian kredit mikro kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal tersebut telah membawa kekuatan baru bagi orang-orang yang sebelumnya hidup dengan 1 dolar dalam waktu 1 hari.
5. Dan Pallota – Mengubah Pemikiran Mengenai Bagaimana Mengubah Dunia
Dan Pallota merupakan aktivis dan penggalang dana. Ia membahas mengenai banyaknya organisasi nirlaba memperoleh hadiah karena pengeluarannya yang sedikit bukan karena seberapa banyak yang telah dilakukan. Melalui TED ia mengatakan: Mari kita mengubah cara kita berpikir tentang mengubah dunia.
