Panti Asuhan Roslin, Bentuk Dedikasi Budi Soehardi Terhadap Pendidikan Indonesia di NTT

September 28, 2017
Oleh : Yuni Sri Wulandari

 

“Di Roslin, kami mengajarkan setiap anak untuk menikmati hidup, gembira, dan saling menyayangi.”

 

20842038_1974601896115251_1088872703816054210_n

 

Budi Soehardi adalah mantan pilot yang menyelamatkan ratusan anak di Kupang, NTT. Ia dan istrinya, Peggy Soehardi, adalah pendiri sebuah rumah bagi 138 anak yatim piatu di NTT, Panti Asuhan Roslin. Mereka bertekad untuk memberikan bekal masa depan lewat pendidikan bagi ratusan anak mereka.

 

20881897_1974602079448566_7856362967852768830_n

 

Saat resmi dibuka tahun 2002, banyak anak yang ditinggalkan di depan pintu panti Panti Asuhan Roslin. Kebanyakan dari mereka datang karena ibunya meninggal saat melahirkan, kondisi ekonomi keluarga atau keluarga memiliki terlalu banyak anak.

 

20785819_1974602012781906_3349362197381993406_o

Diantara ratusan anak tersebut, ada 11 dari mereka yang kini telah masuk ke perguruan tinggi, salah satunya Gerson. Ia datang ke Panti Asuhan Roslin di umur 12 tahun, saat ia kehilangan kedua orang tuanya. Semenjak itu ia belajar di Panti Asuhan dan kini Ia telah lulus dari sekolah kedokteran.

 

20770411_1974602016115239_2664447492863539201_n

Captain Budi mengajak warganet patungan di Kitabisa.com/roslin untuk memberikan pendidikan dan masa depan yang cerah bagi seluruh anak-anak di sana.

 

20799146_1974602096115231_803340078410738501_n

Dari patungan tersebut, Panti Asuhan makin berkembang. Kini mereka menghadirkan taman kanak-kanak yang bebas biaya dan memberikan seragam dan makan bergizi secara gratis.

20799503_1974602002781907_3399061280431506544_n

Yuk bantu share cerita ini!
Terima kasih, #OrangBaik!
#CeritaKitaBisa

 

**

Ingin bantu orang disekitar mu dengan galang dana? klik gambar berikut untuk proses selanjutnya!

Bagikan