Membayar zakat merupakan suatu bentuk ibadah yang menjadi pilar pokok dalam berisalam. Setiap muslim yang mampu wajib mengeluarkan zakat sebagai bagian pelaksanaan rukun Islam yang ketiga. Bahkan, dalam beberapa ayat Alquran, perintah berzakat selalu digandengkan dengan perintah untuk salat, salah satunya pada surat Al-Baqarah ayat 2 berikut ini, yang artinya:
“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku” (QS. Al-Baqarah: 2)
Zakat sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis zakat dan cara menghitungnya.
Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat penyucian jiwa. Zakat ini wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim setahun sekali pada saat bulan Ramadan, tepatnya ketika memasuki bulan Ramadan sampai sebelum pelaksanaan Idul Fitri. Besar zakat fitrah yang harus di keluarkan adalah 3,5 liter atau 2,7 kilogram bahan makanan yang dimakan sehari-hari.
Zakat Mal
Zakat mal merupakan zakat yang wajib dikeluarkan untuk menyucikan dan membersihkan harta. Zakat ini masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan harta atau kekayaannya. Berikut adalah jenis-jenis zakat mal dan cara menghitungnya.
- Zakat Emas dan Perak
Nisab emas adalah 85 gram (20 dinar). Sedangkan nisab perak adalah 595 gram (200 dirham). Adapun ketentuan dan cara menghitung zakat emas dan perak adalah sebagai berikut:
- Emas dan perak yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah yang tidak pernah dipakai atau hanya dipakai satu kali
- Besar zakat yang harus dikeluarkan adalah total seluruh emas yang dimiliki dikali harga emas saat ini dikali 2,5%.
- Zakat Pertanian
Nisab zakat pertanian atau perkebunan adalah 5 wassaq atau 60 sha (setara dengan 652 kilogram). Cara menghitungnya zakat ini, apabila menggunakan pengairan alami dari air hujan, maka zakatnya adalah 10%. Sementara apabila pengairannya menggunakan alat, maka besar zakat yang harus dikeluarkan adalah 5%.
- Zakat Perniagaan
Zakat perniagaan merupakan zakat yang harus dibayarkan untuk hasil perniagaan. Harta yang termasuk harta perniagaan adalah semua keuntungan yang didapat dari hasil berdagang, modal yang diputar, ditambah piutang yang masih mungkin dicairkan. Apabila setelah dikurangi dengan kerugian dan hutang jumlahnya lebih dari nisab (85 gram emas) dan telah berjalan lebih dari satu tahun, maka besar zakat yang wajib dibayarkan adalah sebesar 2,5 persen.
- Zakat Hewan Ternak
Seseorang yang memiliki binatang ternak juga wajib untuk mengeluarkan zakat apabila telah mencapai nisab dan haul. Nisab dari zakat hewan ternak ini berbeda untuk masing-masing hewan. Untuk unta, nisabnya adalah 5 ekor. Sapi atau kerbau atau lembu 5 ekor. Sedangkan untuk kambing atau domba 40 ekor.
- Zakat Profesi
Zakat profesi merupakan zakat yang wajib dikeluarkan dari penghasilan seseorang. Nisab zakat profesi adalah apabila telah mencapai 5 wassaq (sekitar 652 kilogram) kurma atau bahan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari.
Dalam pelaksanaannya, zakat ini dapat dibayarkan dengan 2 cara. Apabila menghitung dari pendapatan kasar (bruto), besar zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari total pendapatan. Sedangkan jika menghitung dari pendapatan bersih (netto), besar zakat yang dikeluarkan adalah total pendapatan dikurangi pengeluaran per bulan dan dikali 2,5%.
- Zakat Tabungan
Cara menghitung zakat tabungan sama hampir sama dengan menghitung zakat profesi, yakni sebesar 2,5% dari seluruh harta kekayaan yang ditabung atau disimpan. Adapun nisab untuk zakat ini mengikuti nisab dari emas, yakni 85 gram.
- Zakat Investasi
Zakat investasi merupakan zakat yang wajib dikeluarkan untuk harta yang diperoleh dari hasil investasi, contohnya seperti bangunan atau kendaraan yang disewakan. Besar zakat investasi yang harus dikeluarkan adalah sebesar 5% untuk penghasilan kotor dan 10% untuk penghasilan bersih.
- Zakat Rikaz
Rikaz atau harta terpendam yang tidak diketahui pemeliknya juga wajib dizakatkan. Besarnya zakat untuk harta temuan ini adalah sebesar 2,5%.
Demikianlah beberapa jenis-jenis zakat dan cara menghitungnya. Apabila Anda ingin menunaikan kewajiban zakat Anda, kini Anda bisa melakukannya dengan praktis dan mudah lewat platform zakat dari KitaBisa. Semoga bermanfaat!