Tarawih menjadi ibadah sunah yang begitu diajarkan saat Ramadhan. Selain berpahala besar, salat sunah ini juga bagus untuk kesehatan, lho!
Salat tarawih menjadi amalan yang hanya ada di Bulan Ramadhan. Salat sunah ini memiliki pahala besar, setara pahala qiyamul lail semalam penuh. Oleh karena itu, sangat sayang kalau seorang muslim tidak menjalankan salat tarawih di bulan Ramadhan. Apalagi, tarawih juga memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan.
Berbeda dengan salat lain, tarawih dijalankan dengan durasi yang cukup panjang. Waktu pelaksanaan tarawih, baik saat melaksanakan tarawih 8 rakaat ataupun 20 rakaat, bisa mencapai 1 jam. Durasi waktu salat yang cukup lama tersebut, ternyata memberikan efek yang positif bagi para pelakunya.
Nah, berikut ini manfaat yang bisa didapatkan seorang muslim yang membiasakan diri melaksanakan salat tarawih saat bulan Ramadhan:
Salat Tarawih Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Manfaat salat tarawih untuk kesehatan yang pertama adalah kemampuannya dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Peningkatan kemampuan metabolisme tubuh ketika malam hari di Bulan Ramadhan begitu penting. Apalagi, banyak orang yang terbiasa mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup banyak ketika berbuka. Kemampuan tubuh dalam melakukan metabolisme penting karena bertujuan untuk membakar kalori dari makanan. Lewat proses ini, makanan akan diolah sehingga bisa menjadi sumber energi. Apalagi, saat menjalankan salat, otot akan bekerja ekstra keras dan membutuhkan energi.
Salat Tarawih Menjaga Kebugaran Tubuh
Salat tarawih juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Ketika menjalankan salat sunah di Bulan Ramadhan ini, kamu akan menemukan ada peningkatan stamina, daya tahan, fleksibilitas, serta kekuatan tubuh. Menariknya lagi, manfaat yang didapatkan dari salat ini, setara ketika melakukan olahraga seperti jogging atau lari pagi.
Salat Tarawih Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Seorang Lansia
Seorang muslim lanjut usia (lansia) juga bisa memperoleh manfaat kesehatan dari tarawih. Aktivitas salat ini mendorong tubuh untuk melakukan gerakan yang berulang dan teratur yang kemudian berdampak positif pada tubuh. Gerakan ini dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas sendi, ataupun respons kardiovaskuler. Di waktu yang sama, salat ini juga dapat menurunkan risiko osteoporosis yang kerap menimpa para lansia.
Salat Tarawih Salah Satu Upaya Menjaga Berat Badan
Muslim yang membiasakan diri untuk melaksanakan salat tarawih juga bisa terhindar dari risiko obesitas. Manfaat ini bisa didapatkan karena gerakan salat punya peran penting dalam membakar kalori dari makanan yang dimakan saat berbuka. Dengan begitu, makanan yang masuk ke tubuh tidak akan menjadi timbunan lemak.
Kemampuan salat tarawih dalam membakar timbunan lemak ini juga secara khusus bermanfaat bagi para penderita diabetes. Aktivitas fisik yang dilakukan ketika menjalankan salat ini, mendorong tubuh untuk mengendalikan kadar gula yang ada dalam darah.
Salat Tarawih Meningkatkan Suasana Hati Lebih Baik Lagi
Terakhir, salat tarawih juga memiliki efek positif dalam mengubah suasana hati. Peneliti Harvard, Dr Herbert Benson menemukan bahwa seseorang bisa mendapatkan suasana hati yang meningkat, menghilangkan kecemasan, sekaligus mengurangi risiko depresi cukup dengan melafalkan doa serta ayat kitab suci.
Hal ini bisa kamu dapatkan ketika melakukan tarawih. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau seorang muslim akan merasa relaks ketika saat dalam kondisi salat. Apalagi, pikiran dalam kondisi tenang dan fokus.
Itulah manfaat dari salat tarawih sebagai salah satu ibadah sunah yang bisa kamu kerjakan saat Ramadhan. Untuk melengkapi aktivitas ibadah ini, kamu juga dapat bersedekah sebanyak-banyaknya. Apalagi, sedekah di Bulan Ramadhan menjanjikan pahala berlipat.
Kamu bisa menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan dengan cara berbagi kebaikan melalui Kitabisa. Sedekah dan zakat di Kitabisa dengan klik gambar di bawah ini. 
