Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti oleh setiap umat Muslim. Pasalnya dalam bulan yang penuh keberkahan ini dijadikan ajang perlombaan untuk setiap orang dalam berbuat kebaikan, mencari pahala sebanyak-banyaknya ataupun menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik.
Dalam mencari pahala yang pasti akan dilipatgandakan di bulan Ramadhan ini banyak orang datang ke masjid dan menghabiskan waktu di dalam masjid. Banyak hal yang dapat dilakukan di dalam masjid seperti kegiatan mengaji, pesantren kilat ataupun kegiatan buka puasa bersama yang biasanya rutin dilaksanakan di setiap masjid selama bulan Ramadhan.
Perhitungan Kalender Hijriah Serta Jadwal Buka Puasa oleh LAPAN
Pada 8 Maret 2019 lalu Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui media sosial resminya di Instagram @lapan_ri membagikan sebuah gambar yang berupa garis tanggal yang dibuat dengan aplikasi Accurate Hijri Calendar (AHC). Aplikasi ini digunakan untuk menentukan tanggal awal Ramadhan, Syawal, serta Dzulhijjah 1440 H.
https://www.instagram.com/p/ButYnC-gyMc/?utm_source=ig_web_copy_link
Kepala LAPAN sekaligus anggota tim hisab rukyat Kementerian Agama, Thomas Djamaludin memamparkan bahwa unggahan tersebut menyebut bahwa secara hisab awal Ramadhan 1440H/2019 jatuh pada 6 Mei 2019. Namun, untuk kepastian selanjutnya masih harus menunggu hasil sidang isbat yang akan menggabungkan hasil rukyat (pengamatan) hilal pada Maghrib 5 Mei 2019 mendatang. Berikut merupakan informasi jadwal berbuka puasa untuk wilayah Jakarta pada tahun 2019 ini.
Jadwal Berbuka Puasa Ramadhan 2019 Daerah Jakarta
Menyegerakan Berbuka Puasa Sesuai Jadwal Buka Puasa
Menyegerakan berbuka puasa bukan berarti berbuka puasa sebelum adzan maghrib berkumandang. Namun, yang dimaksud dengan menyegerakan berbuka puasa adalah ketika matahari terbenam atau ketika adzan maghrib berkumandang segeralah berbuka puasa, dan tidak perlu menunggu sampai selesai adzan maghrib yang berkumandang ataupun shalat Maghrib. Rasulullah saw bersabda: “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari Muslim).
Menurut Imam Nawawi, mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka puasa, seperti yang dicontohkan Rasulullah saw merupakan cara untuk menjauhkan diri dari ajaran puasa yang berlebihan. Sebab, puasa yang seperti itu akan memberatkan diri sendiri. Rasulullah saw bersabda: “Sahurlah karena di situ terdapat keberkahan.” (HR. Abu Dawud)
Rasulullah saw bersabda: “Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Agung berfirman “Hamba-Ku yang paling Aku sukai adalah yang paling cepat berbuka puasa.” (HR. Muslim)
Amalan Pelengkap Buka Puasa
Amalan sunnah berbuka puasa sesuai tuntunan Islam dan Rasulullah saw diantaranya:
- Berbuka dengan sesuatu yang manis seperti kurma serta seteguk air putih sebelum mengerjakan shalat. Kesunnahan ini merujuk pada kebiasaan Rasulullah bahwa beliau berbuka dengan kurma atau segelas air sebelum mengerjakan shalat (HR. Ahmad)
- Sebelum makan berbuka, bacalah doa sebelum makan atau mengucapkan ‘bismillah’ agar semakin bertambah keberkahan ketika berbuka puasa.
- Memberi makan orang yang berpuasa.
- Membaca doa berbuka puasa.
- Mendoakan orang yang memberi makanan untuk berbuka.
- Minum dengan tiga tegukan dan membaca ‘bismillah’.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menurut perhitungan aplikasi AHC yang diusung oleh LAPAN menyatakan bahwa puasa akan jatuh pada tanggal 6 Mei 2019, tetapi tetap harus menunggu siding isbat pada Maghrib tanggal 5 Mei mendatang untuk melihat posisi hilal.
Kemudian, menyegerakan berbuka puasa merupakan salah satu sunah yang sangat dianjurkan agar puasa yang kita jalani benar-benar memberikan keberkahan untuk kita. Selain menyegerakan berbuka puasa, sedekah pada bulan Ramadhan juga dapat menjadi pelengkap amalan baik kamu pada bulan yang mulia ini.
Ditulis Oleh: Ray
Bersedekah sangatlah mudah karena dapat dilakukan secara online melalui website Kitabisa atau Aplikasi Kitabisa. Dengan bersedekah, kamu dapat menyempurnakan amalan Ramadhanmu. Mari, mulai bersedekah!