Amal jariyah merupakan jenis amalan yang tidak akan putus pahalanya, walau orang yang melakukannya sudah meninggal sekalipun. Amal jariyah juga disebutkan dalam sebuah hadis yang Abu Hurairah riwayatkan dari Rasulullah SAW:
“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara) : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”
Jenis-jenis Amal Jariyah
Begitu besar pahala yang didapat dari sebuah amal jariyah, tak heran jika setiap muslim ingin melakukannya demi untuk menyempurnakan ibadah mereka. Untuk itu, berikut adalah beberapa jenis amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus:
-
Ilmu yang diajarkan
Ini adalah salah satu jenis amal jariyah yang pahalanya akan terus kamu terima, meski sudah tutup usia sekalipun. Dengan mengajarkan ilmu (agama) yang bermanfaat kepada orang lain, kamu bisa mendorong seseorang untuk terus melangkah di jalan kebaikan. Oleh karena itu, mari lakukan amalan ini dengan ikhlas untuk raih keberkahan dari Allah SWT.
-
Sedekah makanan dan minuman
Jenis amalan kedua yang tak putus pahalanya adalah memberi makan dan minum kepada orang lain yang membutuhkan. Seperti telah diriwayatkan dalam HR. Muslim: “Sebaik-baik sedekah adalah memberi air minum.”
Pahala memberi makan kepada orang lain juga disabdakan Nabi, yang dicatat dalam Ash-Shahihain, yaitu:
“Engkau beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal.” -
Membangun panti asuhan
Jenis amal jariyah berikutnya yang dapat kamu lakukan adalah membantu mendirikan panti asuhan. Hal ini karena anak yatim sendiri merupakan kaum yang difirmankan oleh Allah SWT hingga 32 kali dalam Al-Qur’an. Merujuk pada hal itu, membangun sebuah panti asuhan tentunya akan menjadi ladang berkah bagi siapa pun yang berhasil mewujudkan niat baik tersebut.
Terlebih lagi, anak yatim juga muncul di urutan kedua setelah orang tua sebagai golongan yang harus kita perhatikan. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. An Nisaa 4:36: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, …,” -
Menggali sumur
Amalan selanjutnya adalah menggalikan sumur atau menyediakan sumber air bersih yang dapat dialirkan kepada banyak orang, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Apabila sumur atau sumber air bersih itu tetap mengalir dan menjadi manfaat bagi orang lain, maka pahala dari amalan itu tidak akan terputus bagi orang yang telah membuatnya.
-
Sedekah Jariyah
Bentuk amalan ini juga akan membuat kamu menerima pahala yang tak terputus, selama apa yang disedekahkan terus memberi manfaat bagi orang lain. Sebagai contoh, sedekah jariyah dalam bentuk menyedekahkan sebagian harta untuk membantu mendirikan masjid, sekolah, jembatan, dan lainnya yang dapat membawa manfaat bagi banyak orang.
-
Mendidik anak menjadi saleh
Jika ingin mendapatkan pahala yang terus mengalir sampai ketika kamu wafat, maka didiklah anakmu menjadi seseorang yang saleh. Hal ini karena anak yang saleh akan senantiasa mendoakan orang tuanya, baik semasa ayah-ibunya masih hidup ataupun ketika sudah meninggal.
-
Mewariskan Mushaf Al-Qur’an
Amalan ini dapat dilakukan dengan cara mewariskan Al-Qur’an ke masjid atau majelis-majelis taklim, sehingga dapat terus dimanfaatkan oleh kaum muslimin yang lain. Baik itu dicetak sendiri ataupun dibeli di toko, wakafkanlah Al-Qur’an sebagai bentuk amal jariyah yang akan membawa pahal tak terputus bagimu.
Mari mengejar keutamaan dari sebuah amal jariyah dengan rajin berzakat atau bersedekah, salah satunya lewat Kitabisa.