Pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang apa itu Qurban, bagiamana sejarah qurban, dan kapan waktu pelaksanaan qurban. Apakah kamu sudah tahu semua informasinya?
Bagi umat muslim qurban sudah bukan hal baru dan asing lagi, namun kamu perlu tahu qurban adalah tindakan untuk lebih dekat pada Allah SWT. Bukan sekadar penyembelihan hewan ternak saja dan nantinya akan dibagikan setelahnya. Bahkan ada hadis tentang qurban yang diriwayatkan oleh Tirmidzi (1413) dari Ausyah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya tidak ada amalan yang lebih baik saat Idul Adha selain qurban. Dimana hewan ini akan datang saat kiamat yang menyelamatkanmu.
Hadist shahih tersebut menggambarkan betapa pentingnya qurban, sekalipun tidak masuk dalam rukun islam. Akan tetapi, menjadi salah satu amalan yang disukai Allah SWT. Dimana kamu dapat lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.
Qurban Adalah
Sebelum jauh melangkah dan mempelajari tentang qurban, kamu harus tahu pengertian qurban adalah tindakan mendekatkan diri pada Allah SWT dengan cara melakukan penyembelihan hewan ternak. Dimana qurban biasanya berlangsung setelah pelaksanaan shalat Idul Adha hingga hari tasyrik
Qurban sendiri berasal dari Bahasa Arab yaitu Qariba, artinya mendekat, ini sesuai dengan tujuan qurban yang ingin mendekatkan diri pada Allah SWT. Bahkan banyak dalil tentang qurban yang shahih dan menunjukkan jika qurban adalah amalan yang paling bagus pada saat Idul Adha.
Sejarah Qurban Dalam Islam
Sejarah tentang qurban dimulai dari Nabi Ibrahim As dengan putranya, Nabi Ismail As. Nabi Ibrahim adalah nabi yang mendapatkan gelar sebagai ‘Khalilullah’ yang artinya kekasih Allah, ini diberikan karena kesabarannya dalam menantikan keturunan yang tak kunjung datang.
Setelah lahirnya Nabi Ismail As, Nabi Ibrahim As mendapatkan ujian kembali dari Allah, dalam mimpinya dirinya diminta untuk menyembelih sang putra. Bahkan terdapat ayat yang menjelaskan perintah qurban yaitu perintah untuk menyembelih putranya lebih mimpi, ini tertuang dalam surah As saffat ayat 102.
Dalam surat tersebut dijelaskan, jika Nabi Ibrahim As, menjelaskan pada putranya jika dirinya bermimpi untuk menyembelih putranya. Dimana Nabi Ismail As dengan ketakwaannya pada Allah SWT menjawab, dirinya bersedia dan meminta sang ayah untuk melaksanakan perintah Allah sehingga masuk dalam golongan orang yang sabar.
Bukan hal mudah bagi Nabi Ibrahim As untuk melaksanakan perintah tersebut, apalagi ditengah cemoohan dari orang sekitar. Bahkan hal ini membuat Nabi Ibrahim As bersedih dan ingin mengurungkan niatnya, tapi Nabi Ismail As memberikan dukungan pada sang ayah untuk segera melaksanakan perintah tersebut.
Saat keduanya yakin, pergilah ke padang terbuka. Nabi Ismail As tidak diikat kaki dan tangannya, bahkan bersiap dan memantapkan niatnya. Saat pedang diayunkan dan hampir mengenai leher Nabi Ismail As, Allah SWT segera menggantikan dengan seekor domba. Hal ini membuat Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As lega karena telah melaksanakan perintah Allah SWT dengan baik. Dimana memberikan 3 pelajaran utama yaitu nilai ketakwaan pada Allah SWT, meningkatkan hubungan antar manusia dan meningkatkan kualitas diri.
Waktu Pelaksanaan Qurban Terbaik
Qurban biasanya akan dilakukan di hari Idul Adha, biasanya setelah melakukan shalat ied. Apakah ini waktu pelaksanaan qurban yang paling utama?
Ternyata pelaksanaan yang paling utama memang setelah shalat ied namun dibatasi sebelum masuk dzuhur. Pengambilan hal ini telah mendapatkan persetujuan oleh seluruh ulama, menurut Syeikh Wahbah Az Zuhaily, dimana waktu penyembelihan diperbolehkan mulai 10 – 13 Dzulhijjah. Namun khusus untuk hari pertama yaitu saat Idul Adha, sebaiknya penyembelihan dilakukan sebelum dhuhur.
Hal ini sesuai dengan HR Bukhari, menurut hadist yang diriwayatkan oleh Al Bara bin Azib, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, lakukan penyembelihan setelah shalat dan pulang setelah selesai. Namun diperbolehkan menyembelih sebelum shalat sebatas keluarga sendiri.
Dimana tidak ada batasan kapan waktu penyembelihan hewan qurban, hukum melaksanakan qurban sebelum matahari terbenam itu sunnah. Asalkan dilakukan pada 10-13 Dzulhijjah, jika melakukan penyembelihan hewan setelahnya, maka tidak bisa disebut sebagai qurban.
Qurban Jadi Lebih Mudah Bersama Kitabisa
Dimana ada banyak sekali manfaat qurban dan kini amalan yang ada di Idul Adha ini semakin mudah dengan Kitabisa. Kamu tidak perlu repot mencari hewan qurban yang sesuai, tidak perlu mencari waktu yang pelaksaan terbaik. Kitabisa akan memberikan banyak kemudahan untuk berqurban, apalagi jika baru pertama kali.
Sudah jelas bukan jika qurban adalah tindakan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan sangat disukai oleh Nya. Kini qurban dapat dilakukan dengan mudah di Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya.