- 84% atau setara 116 pelajar di Petamburan, Jakarta Pusat tidak memiliki akses internet cukup untuk mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi. Sebanyak 9 anak tidak memiliki gawai, dengan 97 orang lainnya tidak memiliki akses internet
- Kitabisa.com, IRES (Indonesia Resilience) dan Karang Taruna Petamburan inisiasi Ruang Kembali Belajar di Mushola dan Balai Warga dengan menyediakan meja, gadget, wifi serta ATK untuk membantu proses belajar jarak jauh.
- Fasilitas ini terwujud berkat gotong royong masyarakat Indonesia di halaman kitabisa.com/bisasekolah.
Jakarta, 10 Agustus 2020. Survey langsung yang dilakukan oleh tim IRES (Indonesia Resilience) bersama Karang Taruna Petamburan menemukan sebanyak 84% pelajar di Petamburan, Jakarta Pusat kesulitan mengakses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan selama pandemi. Ada 116 pelajar yang terdiri dari 39 pelajar SD, 28 pelajar SMP, 30 pelajar SMA dan 19 pelajar SMK tidak bisa mengikuti pembelajaran daring yang telah disiapkan sekolah. Mereka tidak memiliki gawai sendiri dan kuota internet untuk proses PJJ. Kitabisa.com, IRES (Indonesia Resilience) dan Karang Taruna Petamburan bekerjasama dengan warga petamburan untuk membuat Ruang Belajar Kembali untuk pelajar di Petamburan.
Sejak Senin, 3 Agustus Ruang Kembali Belajar sudah bisa diakses oleh pelajar. Fasilitas umum gratis ini menyediakan: tempat belajar, meja, wifi, gawai serta ATK untuk pelajar. Lokasinya berada di balai warga Sanggar Berase Petamburan RT 10 dan Mushola At-Tawadhu. Setiap harinya ada 30 anak yang belajar sejak pukul 06.30 – 14.00 WIB.
Ruang Kembali Belajar turut menerapkan protokol kesehatan covid-19 seperti pengecekan suhu tubuh saat akan memulai kelas, penggunaan masker maupun face shield yang sudah disediakan serta mencuci tangan sebelum dan sesudah proses pembelajaran berlangsung. Menariknya, selama belajar para siswa ditemani Kakak Pendamping (Relawan) dari IRES (Indonesia Resilience) serta Karang Taruna untuk membantu proses belajar. Rencananya Ruang Kembali Belajar ini bisa digunakan hingga dua bulan kedepan.
“Rumah kembali belajar ini kami inisiasi atas rasa prihatin terhadap kondisi sosial dan pendidikan masyarakat di saat pandemi, apalagi bagi keluarga pekerja informal” ujar Satria, Manager Program Kitabisa.com.
“Tak sedikit pula orang tua anak di sekitaran kelurahan Petamburan mengeluhkan sistem pendidikan saat ini, makanya kami mengajak IRES dan Karang Taruna untuk bersama mewujudkannya” tambahnya.
Dewi, Ibu salah satu pelajar turut mengeluhkan hal yang sama “Saya jadi pusing kalau sekolah sistemnya kaya gini. Apalagi 3 anak saya udah sekolah semua, pengeluaran bertambah tapi pemasukan sedikit, harus muter otak saya mas jadinya”.
Kehadiran Ruang Kembali Belajar diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan pelajar dalam mengakses pendidikan di masa pandemi ini. Apalagi warga yang tinggal di kawasan ini kebanyakan bekerja di sektor informal
Zaidan pelajar kelas 3 SD merasa senang dengan kehadiran fasilitas ini di sekitar rumahnya “ Ruang Kembali Belajar ini enak, bisa dapet internet gratis, tugas aku bisa diajarin sama kakak Karang Taruna terus kalo udah selesai bikin tugas aku dapet permen dari Kakak IRESnya”
“Menjadi urgensi bersama untuk menyediakan wifi gratis sebagai sarana pembelajaran pelajar di Petamburan, karena pendidikan merupakan hal yang harus didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam situasi apapun, terlebih dalam keadaan pandemi seperti ini. Dari pendidikan ini juga, harapannya dapat menambah ketahanan/resiliensi masyarakat di masa depan, karena mempunyai pendidikan yang matang dan tidak timpang” tutup Hari, Direktur Eksekutif IRES (Indonesia Resilience)
—————————
Tentang Kitabisa
Kitabisa terus bertumbuh menjadi platform galang dana dan donasi online terbesar dan terpercaya di Indonesia. Kitabisa telah memfasilitasi jutaan orang baik untuk menyalurkan kebaikan kepada orang yang membutuhkan secara mudah, cepat, dan transparan. Dengan menggunakan teknologi dan terus berinovasi, Kitabisa percaya jutaan orang Indonesia bisa menghasilkan kebaikan dan dampak sosial dalam skala besar untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Informasi Galang Dana
Kitabisa.com/bisasekolah
Dokumentasi
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1u82PgtC9d-IB39lK4_yau9709_24Z9zu
Media contact:
Fara Devana
Public Relations
E: [email protected]
M: 085274628638
Tentang IRES
Indonesia Resilience atau IRES adalah Lembaga Penelitian yang berbasis Aktivisme Pemberdayaan Masyarakat yang berfokus pada bidang Resiliensi dan Pengurangan Resiko Bencana. Indonesia Resilience merupakan Lembaga yang Diinkubasi oleh Yayasan Turun Tangan
Media Contact
Indah Shegaf
Head Of Communication
M: 085156338878