- Nur Shahida, wanita berusia 23 tahun yang lumpuh sejak lahir, menginginkan kursi roda elektrik agar dapat meringankan beban ibunya dalam beraktivitas. Namun orang tuanya tak dapat mewujudkannya karena keterbatasan ekonomi.
- Nurul Yaqin, seorang dosen yang prihatin terhadap kondisi Shahida, buka galang dana agar keinginannya dapat terpenuhi melalui laman kitabisa.com/bantunurshahida.
- September ini donasi orang baik disalurkan dalam bentuk kursi roda elektrik dan kasur baru untuk Shahida.
Jakarta, 3 September 2020 – Nur Shahida, wanita berusia 23 tahun yang lumpuh sejak lahir, menginginkan kursi roda elektrik agar dapat meringankan beban ibunya dalam beraktivitas. Namun orang tuanya tak dapat mewujudkannya karena keterbatasan ekonomi. Nurul Yaqin, seorang dosen yang prihatin terhadap kondisi Shahida, buka galang dana agar keinginannya dapat terpenuhi melalui laman kitabisa.com/bantunurshahida. September ini donasi orang baik disalurkan dalam bentuk kursi roda elektrik dan kasur baru untuk Shahida.
Tak seperti wanita lainnya, Shahida ini harus terkapar di tempat tidur karena lumpuh yang ia derita sejak lahir. Ia kesulitan melakukan aktivitas apabila tidak dibantu oleh orang lain, khususnya oleh sang ibu.
Melihat iklan tentang kursi roda elektrik, Shahida meminta orang tuanya untuk mewujudkan keinginannya agar dapat meringankan beban ibunya. Namun bertahun-tahun mimpi itu tak kunjung diwujudkan oleh kedua orang tuanya lantaran keterbatasan ekonomi.
Bapak Shahida tak memiliki penghasilan yang tetap, sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Hidup dalam keterbatasan fisik dan ekonomi, Shahida hanya bergantung pada kasih sayang kedua orang tuanya.
Nurul Yaqin, seorang dosen di Lombok, tergerak hatinya untuk membantu keluarga Shahida. Pada 2018, ia membuka galang dana dan mengajak orang baik untuk mewujudkan mimpi Shahida.
Dengan doa ibu yang tak pernah putus dan harapan Shahida yang selalu dipanjatkan, pada bulan September 2020, mimpinya diwujudkan. Donasi yang terkumpul cukup untuk membelikan kursi roda elektrik untuk Shahida.
Kebahagiaannya sungguh tak terbendung yang disampaikan melalui acungan dua jempol saat melihat kursi roda elektrik impiannya tiba. Orang tuanya menitipkan ucapan terima kasih karena telah peduli dengan anak perempuannya ini.
Terima kasih orang baik, bantuanmu sungguh berarti untuk Shahida!