Jantung koroner adalah gangguan yang dipicu penyempitan pembuluh darah utama akibat plak. Kolesterol jahat membuat plak semakin bertambah dan menyebabkan pembuluh darah terus sempit dan akhirnya menyumbat aliran. Kondisi ini disebut jantung koroner dan bisa sangat mematikan.
Metode Pengobatan Jantung Koroner
Apabila kamu sering mengalami gejala seperti sakit di dada (angina) sampai susah napas, ada baiknya waspada. Segera periksa ke dokter spesialis jantung agar mendapatkan pengobatan jantung koroner di bawah ini.
-
Mengubah Gaya Hidup
Hal pertama yang harus dilakukan oleh penderita jantung koroner untuk bisa bertahan hidup adalah mengubah gaya hidupnya. Hal-hal yang selama ini merusak jantung, akan dihindari atau ditinggalkan.
Aktivitas merokok harus dihentikan karena bisa menyuplai racun ke jantung. Selanjutnya mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak dan kolesterol juga mengurangi produksi dan penebalan plak di jantung.
Pengobatan jantung koroner selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengendalikan berat badan. Itulah kenapa olahraga yang teratur harus dilakukan. Tidak lupa, hindari stres yang berlebihan.
-
Mengonsumsi Obat Tertentu
Jenis obat yang dikonsumsi oleh pasien dengan kondisi jantung koroner bervariasi. Umumnya setelah mendiagnosis dokter akan menentukan mana saja obat yang tepat untuk mengurangi gejala. Berikut beberapa jenis obat yang sering digunakan.
- Obat yang mencegah penggumpalan darah seperti aspirin. Obat ini akan mencegah darah menggumpal dan susah lewat di pembuluh darah yang sempit. Hasilnya, suplai darah ke jantung tidak mengalami gangguan.
- Obat penurun kolesterol LDL. Dengan mengonsumsi obat ini, kadar kolesterol LDL di dalam darah akan menurun dengan sendirinya. Efeknya, penumpukan plak yang memicu penyempitan dan kaku tidak terjadi.
- Obat penurun tekanan darah. Apabila jantung koroner sudah memicu serangan jantung, obat ini bisa digunakan untuk mencegah terjadinya serangan jantung di kemudian hari.
- Obat jenis ranolazine. Digunakan untuk mengatasi nyeri atau tekanan kuat yang terjadi di dada (angina). Efeknya dada bisa lebih plong dan tidak ada gangguan napas.Obat jenis nitroglycerin. Obat ini dipakai untuk melebarkan pembuluh darah di jantung untuk sementara agar gejala nyerinya hilang.
-
Operasi Sebagai Pengobatan Jantung Koroner
Apabila pengobatan jantung koroner dengan bantuan obat dan gaya hidup tidak membantu, jalan terakhir yang bisa diambil adalah operasi.
-
Operasi Pemasangan Stent
Stent adalah tabung kecil berbentuk jala yang bisa dilebarkan dengan bantuan balon. Alat ini akan dipasang pada arteri yang mengalami penyempitan dengan memasukkan secara langsung.
Saat sampai di area yang sempit, stent dipasang lalu direnggangkan agar membesar. Selanjutnya alat pemasang beserta balonnya akan diambil keluar. Pada proses ini pembuluh darah akan terbuka dan darah bisa mengalir.
Beberapa stent juga berisi obat yang akan dirilis perlahan-lahan. Obat berguna untuk membuat arteri tetap terbuka dan gejalanya bisa diminimalkan. -
Operasi Pemasangan Bypass
Cara ini hanya dilakukan kalau kondisi jantung koroner sudah parah. Penyumbatan terjadi di banyak pembuluh darah sehingga mau tidak mau harus dipasang jalan baru atau bypass.
Dokter akan melakukan operasi terbuka untuk melakukan pemasangan bypass. Beberapa pembuluh darah lain di tubuh bisa dipakai untuk sambungan agar ada jalan pintas ke jantung.
-
Pengobatan jantung koroner dengan cara operasi membutuhkan dana cukup besar. Itulah kenapa kamu disarankan untuk ikut daftar program Saling Jaga, yang merupakan program perlindungan kesehatan sesama donatur. Melalui program ini, kamu tidak hanya akan bisa membantu sesama yang terdampak COVID-19. Kamu juga akan mendapatkan dana kalau terdiagnosis beberapa penyakit termasuk jantung koroner yang berbahaya.
Daftarkan diri dan keluarga di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis. Klik salingjaga.kitabisa.com atau klik gambar di bawah ini.