- Penyebaran COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan membuat sektor pertanian semakin terpuruk. Pembatasan operasional pasar membuat petani kian merugi hingga kesulitan memenuhi kebutuhan sawah dan ladang mereka.
- NU Care- Lazisnu membuka galang donasi melalui kitabisa.com/bantupupukpetani untuk membantu para petani di berbagai daerah seperti Kabupaten Demak, Batang, Cilacap, dan Kabupaten Karawang.
- Bantuan disalurkan berupa pupuk dan santunan bagi petani yang terdampak pandemi.
Jakarta, 8 Oktober 2020 – Penyebaran COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan menyebabkan sektor pertanian semakin terpuruk. Pembatasan operasional pasar membuat petani kian merugi hingga kesulitan memenuhi kebutuhan sawah dan ladang mereka.
Tak hanya itu, petani pun harus menelan kerugian akibat harga jual yang anjlok sehingga tak mendapatkan penghasilan seperti biasanya. Keadaan ini membuat petani kian kesulitan untuk memenuhi kebutuhan bertani dan kebutuhan sehari-hari.
NU Care- Lazisnu membuka galang dana melalui kitabisa.com/bantupupukpetani untuk membantu petani di berbagai daerah. Donasi yang dibuka selama lima bulan tersebut disalurkan berupa bantuan pupuk dan santunan. Penyaluran bantuan tahap pertama diberikan kepada 30 keluarga petani di Kabupaten Demak. Setelah ini, tahap kedua penyaluran bantuan akan diberikan kepada petani di daerah Batang, Cilacap, dan Kabupaten Karawang
Bantuan yang diberikan melalui NU Care dan Lasiznu adalah dukungan Orangbaik terhadap para petani di Indonesia. Bantu para petani lainnya untuk bertahan di masa pandemi ini melalui donasi di kitabisa.com/bantupupukpetani.