- Hafidz dan Hafidzah tetap semangat untuk belajar agama walau fasilitas tempat mereka belajar tak memadai, seperti Al-Quran yang sudah lapuk dan sobek.
- Mereka kesulitan untuk membeli yang baru, karena mayoritas keluarga disana adalah buruh tani dengan penghasilan yang rendah.
- Yayasan KNDJH Peduli Kasih Lampung menggalang bantuan untuk memberikan para hafidz ini Al-Quran yang baru. Donasi telah terkumpul Rp 76.608.298 dari 1283 donatur.
- Melalui kitabisa.com/alquranlayak, bantuan telah disalurkan dengan membagikan Al-Quran ke beberapa sekolah yang membutuhkan.
Jakarta, 6 November 2020 – Keterbatasan tidak menghalangi ketekunan dan kesungguhan anak-anak di Lampung untuk belajar agama. Mereka harus menempuh perjalanan ke atas bukit untuk sampai di surau, tempat mereka belajar.
Meski demikian, anak-anak tersebut menempuhnya dengan sabar dan ikhlas. Hafidz dan hafidzah tetap semangat untuk belajar agama walau fasilitas tempat mereka belajar tak memadai, seperti Al-Quran yang sudah lapuk dan sobek.
Dari keterbatasan tersebut, banyak anak-anak yang sudah menjadi hafidz Quran. Ada juga yang masih iqra, belajar dengan sungguh-sungguh. Impian mereka untuk belajar agama dengan Al-Quran yang masih baik kondisinya sangat besar. Namun, mereka kesulitan untuk membeli yang baru, karena mayoritas keluarga disana adalah buruh tani dengan penghasilan yang rendah.
Yayasan KNDJH Peduli Kasih Lampung menggalang bantuan untuk memberikan para hafidz ini Al-Quran yang baru. Harapannya, Al-Quran yang baru dan baik kondisinya membuat anak-anak semakin semangat untuk belajar agama. Donasi yang telah terkumpul sebesar Rp 76.608.298 dari 1283 donatur.
Melalui kitabisa.com/alquranlayak, bantuan telah disalurkan dengan membagikan Al-Quran ke beberapa sekolah yang membutuhkan. Ini wajah-wajah hafidz dan hafidzah cilik yang tetap semangat belajar agama meski dalam keterbatasan:
Berkat bantuan orang baik, anak-anak di kaki bukit di Lampung bisa belajar dengan sarana yang baik dan menghafal setiap ayat dengan khusyuk. Cita-cita mereka menjadi hafidz dan hafidzah menjadi semakin dekat. Di setiap ayat hafalan, ada doa bagi sesama yang telah menjalin kebaikan bagi mereka. Terima kasih, orang baik!