Jenis Vaksin COVID-19 yang Didistribusi Indonesia

January 7, 2021
Oleh : Kitabisa

Indonesia menyatakan ada 6 jenis vaksin COVID-19 yang akan didistribusikan. Kemenkes telah menyiapkan tata cara pelaksanaan vaksinasi gratis tersebut. 

Jumlah kasus virus corona di Indonesia masih terus bertambah. Vaksinasi menjadi salah satu bagian dari penanganan COVID-19, selain memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Kini, pengembangan dan uji coba vaksin terus dilakukan agar bisa segera disebarluaskan ke masyarakat.

Pemerintah sendiri telah mengumumkan bahwa pemberian vaksin COVID-19 tahap pertama dimulai padai bulan Januari sampai April 2021. Vaksin akan didistribusikan secara gratis sesuai dengan tata cara yang sudah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor Hk.01.07/Menkes/12757/2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.

Vaksinasi dilakukan secara bertahap. Masyarakat penerima vaksin nantinya akan mendapatkan SMS pemberitahuan terkait vaksinasi. Semua proses vaksinasi dijalankan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.

6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah 

Melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/9860/2020, telah ditetapkan 6 jenis vaksin COVID-19 yang didistribusikan dan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Keenam vaksin itu merupakan produksi dari PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc. – BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.

  1. PT Bio Farma
    BUMN PT Bio Farma (Persero) bekerja sama dengan Lembaga Eijkman Institute untuk mengembangkan vaksin COVID-19. Selain itu, Bio Farma juga menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China, Sinovac Biotech.
  2. AstraZeneca
    Vaksin corona ini merupakan hasil uji coba yang dilakukan AstraZeneca dengan Universitas Oxford. Jenis vaksin COVID-19 AstraZeneca memiliki tingkat keefektifan 62-90%.
  3. Sinopharm
    Jenis vaksin COVID-19 satu ini berasal dari China national Pharmaceutical Group Corporation. Vaksin Sinopharm, dinilai efektif sebesar 86% untuk mencegah virus corona.
  4. Moderna
    Dengan tingkat keefektifan 94,5%, vaksin Moderna dinyatakan aman dan telah teruji. Moderna menyakini vaksin buatannya telah memenuhi syarat dari BPOM AS (FDA) untuk penggunaan darurat.
  5. Pfizer Inc – BioNTech
    Jenis vaksin yang diproduksi Pfizer dan BioNTech sudah mengajukan penggunaan darurat vaksin COVID-19 yang diproduksi ke BPOM AS dan Eropa. Dari hasil uji coba terakhir, vaksin jenis ini mengklaim memiliki tingkat efektifitas sebesar 95%.
  6. Sinovac Biotech Ltd.
    Vaksin dari Sinovac Biotech Ltd melakukan uji coba di beberapa negara diantaranya Brasil, Indonesia, dan Bangladesh. Jenis ini telah diuji klinis memicu tumbuhnya antibodi setelah 4 minggu disuntik.

Jika kamu atau kerabatmu membutuhkan bantuan biaya pengobatan, jangan ragu untuk membuat galang dana di Kitabisa. Kami siap menghubungkanmu dengan jutaan #OrangBaik yang siap gotong royong membantumu.

Klik gambar untuk pelajari lebih lanjut tentang galang dana!

Bagikan