Sedekah dapat dilakukan kapan saja. Namun, salah satu waktu yang paling dianjurkan untuk melakukan amalan ini adalah saat subuh.
Seperti sedekah pada umumnya, bentuk sedekah subuh juga dapat bermacam-macam. Selama pemberian tersebut baik dan dilakukan dengan ikhlas, maka tenaga, ilmu, infak, maupun kebaikan lainnya dapat dihitung sebagai sedekah subuh.
Mengapa Sedekah Subuh Dianjurkan?
Subuh adalah waktu yang istimewa. Di waktu ini, malaikat memberikan ‘laporan’ kepada Allah tentang ibadah hamba-Nya. Oleh sebab itu, muslim pun dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik dalam periode tersebut.
Namun, hal tersebut tidak menjadi satu-satunya alasan mengapa sedekah subuh begitu dianjurkan. Malaikat yang menyaksikan tidak hanya akan memberi laporan, tetapi juga ikut mendoakan hamba yang bersedekah subuh sebagaimana dalam hadis.
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)
Dari hadis tersebut, dapat disimpulkan pula bahwa bersedekah saat subuh dapat membantu melipatgandakan rezeki mereka yang gemar melakukannya. Rutin melakukan sedekah subuh akan membuka pintu-pintu rezeki lainnya, memberi keberkahan pada harta yang melakukannya, dan memperbanyak rezeki sebagai gantinya.
Siapa yang Berhak Menerima Sedekah Subuh?
Tidak seperti zakat, golongan yang berhak menerima sedekah subuh justru dimulai dari orang-orang terdekat seperti keluarga inti dan orang tua. Apabila kebutuhan mereka telah tercukupi, barulah sedekah dapat diberikan kepada orang lain di sekitar.
Namun, perlu diingat, siapa saja dalam anggota keluarga bisa melakukan sedekah untuk anggota keluarga lainnya—termasuk mereka yang belum berpenghasilan. Seperti contoh, bentuk sedekah subuh seorang anak yang belum bekerja dapat berupa membantu membersihkan rumah atau hal-hal serupa lainnya dengan berniat sedekah.
Setelah keluarga inti dan orang tua, kelompok berikutnya adalah kerabat dan tetangga sekitar, terutama mereka yang termasuk dalam kategori duafa, miskin, dan yatim piatu. Bantulah mereka sesuai kemampuan dan keikhlasan untuk mendapat nilai kebaikan sedekah subuh yang utuh.
Selanjutnya, sedekah subuh dapat dilakukan melalui masjid dan lembaga sosial. Nantinya, pihak penerima akan menggunakan sedekah yang diberikan sesuai kebutuhan maupun disalurkan kepada pihak lain yang memerlukan.
Bentuk Sedekah Subuh
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bentuk sedekah subuh sesungguhnya tidak hanya dalam bentuk infak (materi/harta), tetapi juga amalan baik lainnya. Bagaimanapun, sebaik-baiknya sedekah adalah yang dilakukan secara ikhlas dan rutin.
Agar bisa ikhlas dan rutin, syaratnya adalah dengan memberi sesuai kemampuan dan tidak memberatkan. Jika dua hal tersebut dipenuhi, insya Allah bersedekah subuh dapat menjadi kebiasaan yang istiqomah sehingga mendatangkan pahala dan kebaikan yang diharapkan.
Kamu bisa memulainya dengan hal-hal kecil dan sederhana, terlebih mengingat waktu subuh yang relatif sangat singkat (hanya sekitar 1 jam). Kamu bisa membantu menyiapkan sarapan untuk orang-orang di rumah dengan niat sedekah, berbagi ilmu dengan orang lain, maupun memberi infak dengan nominal yang tidak memberatkan.
Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan aplikasi Kitabisa sebagai bentuk sedekah subuh yang sangat mudah. Platform ini memungkinkanmu melakukan donasi dengan nominal mulai dari Rp1.000,00 saja.
Kamu pun dapat memilih sendiri pos donasi mana yang akan menjadi sasaran sedekah subuhmu setiap hari. Misal, hari ini kamu ingin berinfak untuk membantu pembuatan sumur di sebuah pesantren, lalu besok berinfak untuk membantu pengobatan tumor anak dari keluarga kurang mampu, dan lain sebagainya.
Kamu pun tak perlu berkecil hati dengan jumlah tiap rupiah yang dikeluarkan. Bagaimanapun, setiap rupiah yang kamu keluarkan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, dengan niat yang ikhlas dan tulus serta nominal yang tidak memberatkan, insya Allah dapat menjadi bentuk sedekah subuh rutin yang akan mendatangkan berbagai kebaikan lainnya untukmu.