Sedekah merupakan salah satu amalan terbaik yang bisa dilakukan umat Muslim untuk mendapatkan rida dan syafaat dari Allah SWT. Meski kerap disamakan dengan zakat dan infak, amalan sedekah sebenarnya memiliki konsep tersendiri, salah satunya adalah sedekah subuh.
Secara umum, sedekah subuh caranya bisa bervariasi. Namun, kamu tetap harus melakukan amalan ini sesuai aturan yang telah ditetapkan Allah SWT dan disunahkan oleh Rasulullah SAW.
Apa Itu Sedekah Subuh?
Tidak seperti zakat yang waktu dan nominalnya sudah ditentukan sesuai syariat, amalan sedekah umumnya terikat waktu maupun bentuk pemberian. Kamu bisa menyedekahkan berbagai pemberian melalui beragam cara. Bahkan, ada suatu hadis yang menyebutkan jika sebuah senyuman yang tulus di depan saudara Muslim juga dapat dikategorikan sebagai sedekah.
Meski demikian, ada beberapa jenis sedekah yang dikeluarkan pada waktu tertentu dengan harapan memperoleh kebaikan dan keutamaannya. Salah satu amalan sedekah yang terikat dengan waktu adalah sedekah subuh. Amalan sedekah subuh caranya dapat beragam, mulai dari mengisi kotak amal setiap kali salat berjamaah subuh di masjid hingga menyalurkan nominal tertentu melalui dompet amal digital.
Bagaimana Mengamalkan Sedekah Subuh Sesuai Sunah?
Agar tercatat sebagai amalan terbaik dan memperoleh berbagai keutamaan yang diharapkan, penyaluran sedekah subuh harus mengikuti apa yang telah disunahkan. Berikut adalah beberapa sunah yang harus diperhatikan agar kamu bisa memastikan jika sedekah subuh caranya sudah sesuai.
1. Mulai dengan Niat yang Ikhlas
Hal paling penting yang mendasari setiap amalan adalah niatnya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda jika setiap amal yang dilakukan akan senantiasa disertai niat. Dengan demikian, amalan seseorang akan dinilai dan diberikan ganjaran sesuai apa yang ia niatkan.
Begitu pula dengan sedekah subuh. Hendaknya, setiap sedekah subuh yang dikeluarkan selalu didasari niat yang tulus dan ikhlas beserta harapan untuk mendapatkan rida Allah semata. Sebaliknya, yang tidak boleh dilakukan adalah bersedekah dengan perasaan riya atau sum’ah, yakni keinginan untuk mendapatkan pujian dari orang lain.
2. Pilih Waktu Sedekah yang Paling Tepat
Meski sedekah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, ada beberapa waktu terbaik untuk melakukan amalan ini. Dalam sedekah subuh misalnya, waktu terbaik untuk melakukannya tentulah antara waktu subuh (saat adzan sudah berkumandang atau selepas menunaikan salat subuh) hingga sebelum masuknya waktu syuruk (waktu terbitnya matahari).
Keutamaan sedekah subuh dapat diperoleh dalam waktu-waktu tersebut. Seperti yang disampaikan dalam sebuah hadis, waktu selepas subuh dan sebelum syuruk adalah waktu ketika malaikat turun ke bumi untuk mendoakan Muslim yang mengeluarkan sebagian hartanya sebagai sedekah.
3. Gunakan Harta yang Halal dan Terbaik
Sedekah subuh caranya harus sesuai sunah dan syariat yang telah ditetapkan, begitu juga dengan harta yang dikeluarkan sebagai bagian dari sedekah. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 267, Allah berfirman bahwa harta yang dinafkahkan di jalan Allah—termasuk sedekah—harus berasal dari hasil usaha yang baik-baik. Sedekah akan menambah keberkahan pada harta halalan thoyyibah (yang halal lagi baik).
4. Persembahkan Hal yang Bermanfaat
Aturan sedekah subuh lainnya yang disunahkan adalah mempersembahkan hal yang bermanfaat. Poin ini erat kaitannya dengan makna dan tujuan dari amalan sedekah, yakni ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan sesama saudara Muslim.
Oleh karena itu, saat bersedekah subuh, sudah sepantasnya kita memberikan hal-hal yang bermanfaat. Selain uang atau barang, kamu pun bisa mengeluarkan sedekah subuh dalam bentuk makanan pagi yang dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
5. Salurkan Secara Amanah
Penyaluran sedekah subuh juga menjadi hal yang tak boleh luput dari perhatian. Selayaknya amalan lain seperti zakat atau infak, sedekah pun perlu disalurkan secara amanah dan tepat sasaran. Artinya, kamu harus memberikan sedekah kepada mereka yang memang membutuhkan dan termasuk ke dalam golongan penerima zakat, infak, serta sedekah sesuai syariat.
Salah satu alternatif untuk menyalurkan sedekah subuhmu adalah melalui Aplikasi Kitabisa. Dengan aplikasi ini, sedekah subuh yang kamu titipkan akan disalurkan kepada penerima yang tepat. Kamu pun bisa memilih penerima tertentu yang ingin dibantu secara langsung melaui fitur yang tersedia di dalam aplikasi.
Amalan sedekah subuh caranya memang harus sesuai sunah dan syariat agar berbagai keutamaanya dapat dirasakan dan diperoleh dengan nyata. Sejumlah hal di atas bisa dijadikan salah satu pedoman untuk memaksimalkan sedekah yang kamu amalkan.