Yuk, Cari Tahu Makna Sedekah Subuh Menurut Syekh Ali Jaber

December 7, 2021
Oleh : Kitabisa

Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama dan pendakwah yang merupakan warga negara Indonesia. Ia dikenal sebagai dai dalam berbagai kajian yang ditayangkan oleh televisi nasional. Syekh Ali Jaber juga menjadi salah satu juri pada acara Hafiz Indonesia. 

Syekh Ali Jaber menyampaikan kepada umat Islam dalam berbagai ceramahnya untuk rutin melakukan sedekah pada waktu subuh atau sebelum matahari terbit. Adapun makna sedekah subuh menurut Syekh Ali Jaber adalah sebagai berikut:

1. Melatih Keikhlasan dalam Memberi 

Keikhlasan atau kerelaan memang terdengar mudah untuk dilakukan. Kenyataannya, melakukan sesuatu dengan tulus dan jujur selalu butuh perjuangan. Meskipun demikian, keikhlasan dan kerelaan wajib dimiliki, terutama saat memberikan atau menyerahkan sesuatu untuk kebaikan orang lain.

Untuk melatih keikhlasan, salah satu caranya dengan rutin melakukan sedekah. Mulailah dengan bersedekah dari apa yang dimiliki tanpa terlalu mempermasalahkan nominal. Meskipun terlihat remeh dan sederhana, latihan ini akan membantu kamu mencapai keikhlasan dalam perilaku sehari-hari.

Nah, sedekah subuh yang dilakukan sebelum matahari terbit merupakan cara terbaik untuk melatih keikhlasan. Pasalnya, amalan ini bersifat ringan dan bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus merepotkan pihak lain.

2. Wujud Kasih Sayang Kepada Orang Lain

Apa yang kita terima hari ini bukan sepenuhnya milik kita. Sebagian di antaranya merupakan hak orang lain yang diberikan melalui kita. Karena itu, sudah sepatutnya untuk mengembalikan hak tersebut dengan rutin melakukan sedekah kepada orang lain. Salah satunya dengan cara bersedekah pada saat subuh.

Di sisi lain, sedekah subuh menurut Syekh Ali Jaber merupakan wujud kasih sayang kepada orang lain. Dengan membagikan sesuatu dari apa yang dimiliki saat ini, orang lain akan lebih terbantu. Kamu bisa berbagi dalam bentuk uang, makanan, pakaian, bahkan waktu dan perhatian. Semua itu berdasarkan rasa kasih sayang kepada orang lain.

3. Melipatgandakan Pahala

Dengan menerapkan sedekah subuh seperti yang disampaikan Syekh Ali Jaber, kamu akan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Makna amalan yang satu ini bukan saja bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga kepada orang yang memberikannya. Umat yang bersedekah akan mendapatkan balasan dari Allah dengan dahsyat. 

Dalam menjalani kehidupan, ada banyak cara bagi umat Islam untuk mengumpulkan pahala. Melakukan kebaikan secara ikhlas merupakan salah satu cara yang paling sederhana. Berbagi sesuatu kepada orang lain sebagai wujud sedekah adalah wujud kebaikan yang bisa dilakukan kapan saja.

4. Tidak Selalu Berupa Harta

Selain sedekah, ada pula yang disebut zakat dan infak dalam hukum Islam. Zakat adalah pemberian yang bersifat wajib, sedangkan infak bersifat sukarela. Perbedaan sedekah dari kedua jenis pemberian itu adalah sedekah tidak selalu berupa harta atau materi. 

Kamu bisa bersedekah dengan menggunakan tenaga yang dimiliki atau waktu yang dipunyai saat ini. Ada berbagai hal bermanfaat yang bisa dilakukan dengan tenaga dan waktu tersebut. Makna sedekah yang lebih luas ini akan membuat kamu lebih fleksibel saat akan memberi.

5. Terbaik Pada Waktu Subuh

Sejatinya, sedekah bisa dilakukan kapan saja. Tidak ada larangan atau batasan terhadap hal itu. Namun, sedekah paling baik bisa dilakukan pada waktu subuh atau sebelum matahari terbit, karena Allah menurunkan malaikatnya untuk berdoa kepada orang-orang yang berbagi kebaikan kepada orang lain.

Apakah kamu merasa ragu untuk bersedekah karena dilakukan pada waktu subuh? Sebenarnya tidak perlu bingung karena kini ada aplikasi Kitabisa yang memudahkan pelaksanaan sedekah subuh. Kamu hanya perlu memasang aplikasi ini di ponsel dan dapatkan pula pengingat donasi pada waktu yang ditentukan sebelumnya. 

Dengan sedekah subuh menurut Syekh Ali Jaber, kamu bisa mengaminkan berbagai doa baik yang dilantunkan setiap pagi. Jadi, tunggu apa lagi, mulailah kebaikan dengan menggunakan aplikasi Kitabisa sekarang.

Bagikan