Bantu Bu Shinta, Malaikat Keluarga yang Berjuang Rawat Suami Tuna Netra dan Ketiga Anaknya untuk Membayar Uang Sewa Rumah

 

  • Bu Shinta ditemukan saat tengah berjualan kerupuk bersama suami yang tunanetra dan ketiga anaknya di City Resort Apartment, Cengkareng, Jakarta Barat. 
  • Nico, seorang netizen Twitter, mengunggah kisah Ibu Shinta yang harus berjuang demi keluarga di tengah keterbatasannya. Kisah ini viral di twitter dan mendapatkan dukungan dari banyak orang baik. 
  • Nico kemudian menelusuri kisah bu Shinta dan memutuskan untuk membuat galang dana melalui kitabisa.com/rumahshinta. Donasi ini nantinya untuk menyediakan rumah yang layak bagi Bu Shinta dan keluarganya.

Jakarta, 25 Agustus 2020 – Bu Shinta ditemukan saat tengah berjualan kerupuk bersama suami yang tunanetra dan ketiga anaknya di City Resort Apartment, Cengkareng, Jakarta Barat. Nico, seorang netizen Twitter, mengunggah kisah Ibu Shinta yang harus berjuang demi keluarga di tengah keterbatasannya. Kisah ini viral di twitter dan mendapatkan dukungan dari banyak orang baik. Nico kemudian menelusuri kisah bu Shinta dan memutuskan untuk membuat galang dana melalui kitabisa.com/rumahshinta. Donasi ini nantinya untuk menyediakan rumah yang layak bagi Bu Shinta dan keluarganya.

Nico berbagi pengalamannya di twitter.com/NCLYS ketika bertemu dengan Bu Shinta dan keluarga ditengah kesibukannya berjualan kerupuk. Bu Shinta dengan sabar menuntun suaminya yang tuna netra sejak 4 tahun terakhir dan anak-anaknya yang masih kecil untuk tetap semangat berjualan di bawah terik matahari.

Bu Shinta dan keluarganya berjualan kerupuk di sekitar City Resort Apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat mulai pukul 7 pagi hingga 11 malam.

Nico juga menuliskan pengalamannya melalui tulisannya di medium.com/@nclys ketika mengunjungi tempat tinggal keluarga Bu Shinta yang penuh dengan barang jualan dan kebutuhan sehari-harinya. 

Tempat tinggal ini jauh dari kata layak, jelas Nico dalam tulisannya. Keluarganya juga terpaksa berbagi 1 kasur tipe tingkat untuk dapat tidur ketika malam hari.

Ditengah keterbatasan dan perjuangannya, Bu Shinta selalu semangat untuk bekerja. Tiap bulannya ia harus membayar sewa tempat tinggal yang tak murah beserta tagihan listrik air, biaya makan dan iuran sekolah anaknya.

Keluarga Bu Shinta pasti akan sangat gembira melihat dukungan dan doa dari para donatur, seperti berikut:

Nico mengajak orang baik untuk membantu Bu Shinta yang bagaikan malaikat untuk keluarga ini agar bisa membayar biaya sewa tempat tinggal. Dengan begitu, Bu Shinta dapat bekerja untuk hidup kebutuhan sehari-hari dan tak harus keluar hingga larut malam.