Tanya-Jawab Celengan Beasiswa APDC

Hai pejuang beasiswa yang tertarik mendaftar di Celengan Beasiswa APDC, silakan baca Frequently Ask Question (FAQ) di bawah ini sebelum mendaftar.

Apa itu APDC?

Analisa Personality Development Center (APDC) hadir sebagai salah satu sarana bagi setiap pribadi untuk terus mengasah diri dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Berpusat di Yogyakarta, APDC didirikan pada tahun 2015 oleh Analisa Widyaningrum, M.Psi., Psi yang berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan kepribadian dengan pendekatan Psikologi Positif.

Pendekatan yang memandang secara positif bahwa setiap individu itu berharga. Melalui pendekatan tersebut, APDC berupaya memfasilitasi setiap individu untuk menemukan sisi positif dalam diri yang membuat ia merasa berharga dan bahagia.

Apa itu Celengan Beasiswa APDC?

Celengan Beasiswa APDC adalah inisiatif Kolaborasi APDC Indonesia dengan Kitabisa untuk membantu mahasiswa maupun mahasiswa jurusan psikologi yang membutuhkan bantuan biaya kuliah. Publik bisa berdonasi untuk membantu mahasiswa kurang mampu dengan klik: kitabisa.com/celenganbeasiswaapdc.

Mahasiswa atau mahasiswa baru khusus jurusan psikologi kurang mampu yang membutuhkan biaya kuliah atau biaya penunjang kuliah juga bisa mendaftar untuk mendapat beasiswa dengan mengisi formulir di: ktbs.in/daftarbeasiswaapdc

Apa saja bentuk bantuan Celengan Beasiswa APDC? Apakah bisa memberi bantuan biaya penunjang kuliah seperti skripsi atau laptop?

Beasiswa ini memberikan bantuan donasi untuk biaya kuliah dan/atau biaya penunjang kuliah. Yang dimaksud dengan biaya penunjang kuliah adalah biaya di luar Uang Kuliah Tunggal (UKT) maupun Sistem Kredit Semester (SKS), misalnya biaya untuk buku, penelitian, skripsi, laptop, uang kos, atau biaya lainnya yang sifatnya menunjang kelancaran perkuliahan. 

Siapa saja yang bisa mendaftar Celengan Beasiswa APDC?

Mahasiswa aktif jurusan psikologi yang sudah menjalankan studi perkuliahan dan mahasiswa baru jurusan psikologi yang baru akan menjalani perkuliahan di Indonesia. Baik mahasiswa aktif maupun mahasiswa baru jurusan psikologi yang mendaftar adalah yang membutuhkan bantuan ekonomi. 

Apakah semua pendaftar yang sudah memenuhi syarat akan otomatis mendapatkan bantuan?

Tidak. Tim APDC Indonesia dan Kitabisa akan menyeleksi pendaftar dan memilih mahasiswa/mahasiswa baru jurusan psikologi yang berhak mendapatkan bantuan. 

Apa saja syarat untuk mendaftar Celengan Beasiswa APDC? 

Syarat selengkapnya bisa dibaca dengan mengklik tautan berikut ini: ktbs.in/daftarbeasiswaapdc

Template dokumen beserta surat lampiran calon penerima beasiswa yang perlu diunggah dapat diunduh (download) di bawah ini:

Apakah mahasiswa atau mahasiswa baru jurusan psikologi di kampus swasta bisa mendaftar Celengan Beasiswa APDC?

Bisa. Mahasiswa atau mahasiswa baru jurusan psikologi baik negeri maupun swasta bisa mendaftar Celengan Beasiswa APDC. 

Apakah bantuan Celengan Beasiswa APDC diberikan sampai lulus atau hanya satu semester?

Beasiswa ini hanya memberikan bantuan untuk satu semester. Hal ini agar lebih banyak mahasiswa dan mahasiswa baru jurusan psikologi yang bisa diberi bantuan dari hasil donasi. 

Apakah ada batas minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk bisa mendaftar di Celengan Beasiswa APDC? 

Celengan Beasiswa APDC membuka kesempatan untuk mahasiswa untuk mendaftar. Namun, karena keterbatasan beasiswa ini, maka IPK menjadi salah satu pertimbangan (bukan satu-satunya pertimbangan) dalam memilih kandidat yang akan diberikan bantuan. 

Pertanyaan Terkait Syarat Pendaftaran

Apakah bisa menggunakan Kartu Rencana Studi (KRS) semester lalu untuk mendaftar beasiswa di semester depan?

Sebaiknya gunakan KRS terbaru. Namun, jika pendaftaran KRS belum dibuka, mahasiswa bisa menyertakan KRS semester lalu untuk mendaftar Celengan Beasiswa APDC. 

Apakah tunggakan biaya kuliah harus melalui surat resmi kampus? Atau bisa menggunakan tangkapan layar (screenshot) bukti tunggakan UKT?

Untuk membuktikan tunggakan biaya kuliah tidak harus menggunakan surat resmi dari kampus. Yang penting, dokumen yang disertakan bisa menunjukkan secara jelas bahwa kamu memiliki tunggakan UKT. Misalnya berupa dokumen screenshot tunggakan UKT. 

Apakah surat permohonan penunjang pendidikan harus ditandatangani pihak kampus? 

Harus. Pihak kampus perlu memberikan tanda tangan sebagai bentuk persetujuan resmi. Namun, jika karena faktor teknis misalnya domisili yang jauh dari kampus (beda provinsi atau pulau), kamu bisa menyertakan tanda tangan digital (bukan tanda tangan basah) dalam surat permohonan penunjang pendidikan tersebut. Kamu bisa meminta ke dosen penanggung jawab, dosen pembimbing, maupun pihak dekanat, atau bagian Tata Usaha (TU) perihal tanda tangan ini.

Untuk pengajuan kebutuhan penunjang kuliah, apakah perlu melampirkan rincian list kebutuhan dan biaya yang dibutuhkan?

Perlu. Kamu perlu membuat list kebutuhan apa yang dibutuhkan dan besaran biayanya. 

Apakah Warga Negara Asing (WNA) yang berkuliah di Indonesia bisa mendaftar Celengan Beasiswa APDC?

Tidak bisa. Celengan Beasiswa APDC hanya dikhususkan untuk Warga Negara Indonesia (WNI).

Apakah mahasiswa yang sedang studi di luar negeri atau mahasiswa baru yang akan kuliah di luar negeri bisa mendaftar Celengan Beasiswa APDC?

Tidak bisa. Celengan Beasiswa APDC hanya untuk membantu biaya pendidikan yang kuliah di Indonesia.

Apakah surat keterangan penghasilan orangtua harus ditandatangani orangtua?

Sebaiknya ditandatangani orangtua sekaligus sebagai bentuk persetujuan orangtua. Namun, jika karena faktor teknis misalnya domisili yang berbeda dengan orangtua, kamu bisa menyertakan surat keterangan penghasilan orangtua tanpa perlu ditandatangani. Atau kamu bisa menyertakan slip gaji orangtua sebagai bukti valid penghasilan jika orangtuamu memiliki penghasilan bulanan. 

Apakah bisa hanya mengajukan bantuan untuk pembayaran UKT saja (tidak ada tunggakan kuliah)?

Bisa. Kamu bisa mengajukan untuk pembayaran UKT saja atau untuk tunggakan kuliah saja. Kamu juga bisa mengajukan untuk pembayaran keduanya. Jika, kamu hanya membutuhkan salah satunya maka lampiran dokumen yang kamu unggah (upload) cukup yang kamu ingin ajukan bantuannya.

Berapa besaran bantuan beasiswa yang diterima oleh kandidat terpilih?

Setiap kandidat bisa mengajukan bantuan biaya kuliah atau penunjang kuliah sesuai kebutuhan. Namun, untuk setiap kandidat yang terpilih, Celengan Beasiswa Narasi akan memberikan bantuan beasiswa maksimal Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). 

Untuk mahasiswa psikologi yang sudah menerima beasiswa/bantuan lain apakah bisa mendaftar Celengan Beasiswa APDC?

Tidak bisa. Celengan Beasiswa APDC hanya diberikan untuk mahasiswa yang belum mendapatkan beasiswa. 

Berapa lama pendaftaran beasiswa ini akan dibuka?

Program beasiswa ini dibuka selama satu tahun ke depan (sampai akhir tahun 2022), selama donasi masih bisa disalurkan. 

Untuk mahasiswa baru psikologi yang belum memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM) atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bisa mendaftar Celengan Beasiswa APDC?

Bisa. Jika belum memiliki NIM ataupun KTM, kamu perlu menyertakan surat keterangan telah diterima di kampus tersebut dan surat keterangan resmi dari kampus yang menyatakan bahwa kamu adalah mahasiswa di kampus tersebut (surat aktif kuliah). 

Bagaimana pendaftar bisa tahu apakah dia diterima Celengan Beasiswa APDC atau tidak?

Pihak APDC dan Kitabisa hanya akan mengontak pendaftar yang lolos ke tahap selanjutnya. Pendaftar yang tidak dihubungi oleh APDC dan Kitabisa berarti tidak diterima, silakan mencoba mendaftar ke program beasiswa lainnya.

APDC dan Kitabisa tidak mengenakan biaya apa pun alias GRATIS kepada penerima beasiswa dalam proses seleksi. Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan APDC maupun Kitabisa terkait dengan program ini.