Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang kaum wanita. Banyak sekali penderita yang tidak menyadari ciri-ciri kanker tersebut dan baru tahu mengidap penyakit mematikan itu saat sudah menyebar ke berbagai organ tubuh.
Nanda, seorang gadis berusia 24 tahun, merupakan salah seorang penderita kanker payudara yang kini tengah berjuang melawan penyakitnya. Kanker tersebut sudah menjalar hingga ke tulang belakang. Kisah Nanda yang tengah berjuang melawan kanker payudara ini dikisahkan melalui kampanye yang dilakukan Widya Mayasari di kitabisa.com.
Berawal dari Tumor Payudara
Widya mengisahkan bahwa penyakit kanker payudara Nanda itu berawal dari tumor payudara. Tumor payudara menghinggapi tubuh Nanda pada tahun 2015. Di tahun itu pula, Nanda sudah menjalani proses operasi pengangkatan tumor payudara.
Pasca operasi, Nanda bisa beraktivitas kembali. Setelah mampu beraktivitas, Nanda merasakan operasi pengangkatan tumor payudara itu sudah bebas dan sehat. Tak terbayang bagi Nanda bahwa tumor payudara itu akan menjadi kanker payudara.
Mulai Tampak Ciri-Ciri Kanker Payudara
Nanda sudah menjalani aktivitasnya dengan normal. Namun, pada tahun 2017, mulai terjadi anomali pada tubuh Nanda.
Berat badannya menurun secara drastis. Hingga pada sekitar bulan Agustus-September, Nanda mulai sulit untuk berjalan. Atas kondisi tersebut, Nanda sempat dibawa ke salah satu rumah sakit tulang di Solo dan menjalani terapi pengobatan secara rutin.
Namun, kondisi tubuh Nanda semakin memburuk. Pada Desember 2017, Nanda sudah tidak bisa berjalan dengan kedua kakinya. Hasil diagnosis dokter atas kondisinya diketahui adanya tumor di tulang belakangnya. Setelah pengobatan beberapa bulan, Nanda tidak mengalami perubahan signifikan.
Akhirnya, Nanda melakukan pemeriksaan lebih menyeluruh dan ditemukan bahwa tumor payudara yang dulu telah menghinggapinya telah berkembang menjadi kanker.
Kondisi anomali pada tubuh Nanda pada tahun 2017 itu sebenarnya bisa menjadi petanda ada tanda-tanda kanker. Sebab, turunnya berat badan merupakan salah satu dari ciri-ciri kanker, apalagi Nanda pernah menderita tumor payudara. Bila saja Nanda lebih peka akan ciri-ciri kanker payudara itu, maka bisa saja ia mendapat terapi lebih awal.
Masih Menjalani Pengobatan Kanker Payudara Hingga Kini
Nanda kini masih menjalani proses pengobatan kanker payudara dan tulang punggungnya. Beberapa proses pengobatan itu diantaranya kemoterapi, sinar radioaktif, hingga beberapa obat-obatan rutin yang harus diminumnya.
Berdasarkan kondisinya, ciri-ciri kanker payudara Nanda itu kiranya bisa saja masuk ke stadium 4. Kondisi itu tentunya amat memprihatinkan bagi Nanda.
Sebab, Nanda berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya seorang supir dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.
Selama ia memeriksakan diri atas kondisi tulang hingga kemo di awal terapi masih ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Namun, mengingat kanker payudara yang sudah memparah itu, Nanda khawatir BPJS sudah tidak lagi mampu menanggung biaya pengobatannya.
Perlu Urunan Tangan Bersama Untuk Membantu Nanda
Nanda tidak boleh berjuang melawan kankernya sendirian. Ia harus mendapatkan dukungan, baik secara moril ataupun materil. Oleh sebab itu, Widya, mewakili Nanda membuat kampanye di kitabisa.com agar proses pengobatan kanker payudara dan tulang belakangnya bisa dijalani tanpa harus terbebani biaya yang mahal.
Tanpa adanya urunan tangan bersama, Nanda mungkin akan mengalami banyak kesulitan dalam proses pengobatan penyakitnya. Di usianya yang masih muda, Nanda harusnya mampu merangkai mimpinya dan menggapai cita-citanya.
Belajar Kanker Payudara dari Kasus Nanda
Tumor dan kanker kiranya merupakan penyakit yang cukup berbahaya. Apalagi tumor dan kanker payudara. Untuk dapat terhindar dari penyakit itu, perlu hidup secara sehat.
Tak hanya pola hidup sehat, kaum wanita pun harus peka terhadap ciri-ciri kanker payudara. Ada beberapa penanda pada tubuh yang bisa dilihat sebagai ciri-ciri kanker payudara.
Ada beberapa ciri-ciri kanker payudara yang harus diperhatikan. Ciri-ciri pertama ialah munculnya benjolan pada bagian payudara. Kedua, terjadinya perubahan warna kulit pada payudara.
Ciri-ciri kanker payudara ketiga ialah bagian puting terasa sakit bila tersentuh. Lalu, keempat, muncul benjolan pada ketiak.
Keempat ciri-ciri itu kiranya bisa diperhatikan bila tak ingin terkena kanker payudara. Bila mendapati salah satu atau dua dari ciri-ciri itu ada pada bagian tubuh, baiknya segera periksakan diri ke dokter.
Dengan begitu, dokter bisa menyampaikan apakah ciri-ciri itu termasuk penanda dari kanker payudara. Memeriksakan ciri-ciri kanker payudara itu tentunya dapat membantu penanganan awal lebih cepat dan tepat.
Nanda Tidak Sendiri, Bantu Pejuang Kanker Payudara Lainnya
Penderita kanker dan penyakit berbahaya yang kurang mampu membiayai proses pengobatannya tak hanya Nanda. Di kitabisa.com banyak para pejuang medis yang membutuhkan uluran orang-orang baik. Berbagai kampanye itu dapat dilihat di sini.
Mari, bersama-sama kita bantu para pejuang medis itu agar dapat mengalahkan penyakitnya. Kemenangan mereka atas penyakitnya tentu akan membuat mereka dapat menjalani kehidupan dengan bahagia. Ayo bantu pejuang kanker payudara lainnya dengan berdonasi di kitabisa. 
Penulis: Muhammad Khairil Haesy