Cerita Perawat Semarang yang Positif COVID-19

Menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona, tenaga kesehatan memiliki risiko terinfeksi positif COVID-19 yang lebih besar. Mereka berjuang untuk melawan virus ini dengan merelakan banyak hal. Tak sedikit dari mereka yang juga terdampak virus corona, salah satunya adalah Dra***.

Merantau dari Sumatera Selatan ke Semarang, Dra*** bekerja sebagai perawat. Merantau demi menolong nyawa yang lainnya, itulah harapan Dra*** saat menjadi perawat. Demi harapannya itu, Dra*** rela meninggalkan orang tuanya dan merantau.

 

Awal Dra*** Terinfeksi Corona

Dra*** ingin berbakti sebagai tenaga kesehatan. Namun dalam baktinya, ia dinyatakan positif COVID-19 setelah membantu menangani puluhan pasien. Awalnya ia alami diare dan mual. Semakin hari kondisinya semakin lemah dan menurun. Dra*** kemudian melakukan test SWAB setelah demam berhari-hari. 

Pada 24 Juli, hasil tes menyatakan bahwa Dra*** positif virus corona. Ia disarankan untuk isolasi mandiri di rumah dinas agar kondisinya bisa terpantau. Ia tidak bisa menjalani isolasi di kamar kosnya karena tidak diizinkan oleh sang pemilik kos. Dra*** juga tahu kepulangannya di rumah kos berdampak ke teman-temannya di sana. Dra*** sempat cemas dengan kondisinya. Namun, ia berusaha untuk tetap semangat agar segera bisa sembuh. 

 

Dra*** Merasakan Manfaat Saling Jaga

Selain khawatir dengan kondisinya, Dra*** juga mencemaskan kondisi orang tuanya di kampung. Kondisinya yang jauh membuat Dra*** tidak ingin membuat keluarganya khawatir. Ia tidak ingin membuat keluarganya panik dan ketakutan jika mengetahui dirinya positif COVID-19. 

Karena tinggal seorang diri di kota orang lain, Dra*** sadar akan pentingnya kesehatan. Ia berinisiatif mendaftarkan dirinya di program perlindungan kesehatan Saling Jaga. Dra*** sudah bergabung Saling Jaga sejak awal tahun 2020. Tak hanya dirinya, Dra*** juga daftarkan kedua orangtuanya. Kini, ketika ia membutuhkan dana bantuan selama proses perawatan COVID-19, sesama keluarga Saling Jaga dapat membantunya.

Ternyata, niat Dra*** untuk membantu sesama bisa bermanfaat juga untuk dirinya yang dinyatakan positif COVID-19. Lewat Saling Jaga, Dra** mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 5 juta untuk memenuhi kebutuhan hariannya saat pemulihan COVID-19.


Seperti Dra***, kamu juga bisa daftarkan diri dan keluarga kamu di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis dan COVID-19.

daftar Kitabisa Saling Jaga