Zea terlahir dengan penyakit Gastroschisis yang menyebabkan perutnya tidak memiliki dinding atau kulit. Sejak lahir, ia telah menjalani beberapa kali perawatan dan pengobatan. Biaya pengobatan Zea tentu sangat mahal. Namun, orangtua Zea tidak ingin putus asa dan menggalang dana untuk memenuhi biaya pengobatannya.
Penyakit Gastroschisis menyebabkan usus dan lambung Zea berada di luar. Gastroschisis merupakan cacat lahir pada dinding perut. Seperti yang dialami Zea, penyakit ini menyebabkan usus keluar melalui lubang di sisi pusar. Gastroschisis terjadi karena tidak sempurnanya pembentukan otot dinding perut bayi ketika dalam kandungan. Meskipun penyebabnya belum diketahui pasti, namun dalam beberapa kasus bayi dengan gastroschisis mengalami perubahan gen atau kromosom.
Penyakit Gastroschisis Membuat Zea Operasi Sejak Lahir
Zea lahir pada tanggal 26 Februari 2019. Sejak baru lahir, Zea langsung melakukan tindakan operasi pertama sebagai tindakan awal. Karena kondisi tubuh bayi yang masih terlalu kecil, organ tubuh yang berada di luar perut belum bisa dimasukkan ke dalam. Agar bisa bertahan hidup, Zea harus menggunakan alat bantu oksigen dan infus. Zea juga sempat ditempatkan di ruang NICU selama satu minggu.
Selang beberapa minggu, kondisi Zea dirasa sudah lebih kuat dan cukup stabil untuk melakukan operasi kedua. Pada operasi ini, organ tubuh yang berada di luar dimasukkan kembali ke dalam perut. Operasi dapat dilakukan karena organ tubuh tersebut sudah mengecil dan memungkinkan untuk dimasukkan ke tempat yang semestinya. Setelah operasi, Zea ditempatkan di ruang NICU dan tabung inkubator. Dalam masa pemulihan pascaoperasi kedua, kondisi Zea sempat menurun dan kritis. Jantungnya melemah dan tubuh Zea membengkak diduga karena infeksi bakteri di usus dan lambungnya. Akibatnya, perut yang telah dioperasi robek tidak beraturan dan membuat Zea harus menggunakan Stomabag.
Operasi Penyembuhan Gastroschisis yang Terakhir
Pada bulan Maret 2019, Zea melakukan operasi ketiga untuk melakukan penutupan kembali perutnya. Operasi ini berjalan lancar dan perut Zea sudah kembali tertutup rapi. Selama 4 hari, Zea ditempatkan di ruang NICU dengan kondisi di bius dan puasa. Selang beberapa bulan, Zea juga menjalani tindakan lumbal fungsi (untuk cek darah terkena kuman atau tidak) dengan diambil cairan dari tulang belakang, serta pengecekan kondisi melalui tindakan radiologi.
Baca juga:
Leukimia Pada Anak dan Cerita Ryu yang Sembuh
Cerita Gibran Melawan Infeksi Serratia
Bantuan OrangBaik untuk Kesembuhan Zea
Setelah menjalani operasi sebanyak 3 kali, akhirnya organ tubuh dalam Zea berhasil dimasukkan ke dalam perut. Secara rutin, Zea mengkonsumsi susu khusus untuk meningkatkan berat badannya.
Berkat bantuan para OrangBaik yang telah berdonasi di galang dana Zea, kini kondisinya semakin membaik. Seluruh donasi yang terkumpul digunakan untuk biaya operasi dan perawatan di rumah sakit. Selain untuk biaya pengobatan, dana juga digunakan untuk membeli perlengkapan penunjang kesehatan Zea seperti susu formula dan antibiotik darah.
Seperti orang tua Zea, kamu juga bisa bantu keluarga, teman, atau kerabat yang butuh bantuan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini!
