- Pak Agus sehari-hari bekerja sebagai driver ojol. Namun, motornya terpaksa ia gadaikan demi membayar biaya pengobatan istrinya, Ibu Ratna, yang sakit.
- Pak Agus bekerja serabutan untuk bisa memenuhi kebutuhan pengobatan sang istri. Tak jarang, ia bekerja dan Ibu Ratna diurus oleh anaknya.
- Berkat bantuan 1091 donatur, telah terkumpul Rp 73.974.625 untuk membantu penyembuhan Ibu Ratna
- Donasi tahap satu melalui kitabisa.com/donasiuntukburatna telah disalurkan kepada Pak Agus dan keluarga untuk pengobatan Ibu Ratna
Jakarta, 21 Oktober 2020 – Pak Agus sehari-hari bekerja sebagai driver ojol. Namun, motornya terpaksa ia gadaikan demi membayar biaya pengobatan istrinya yang sakit.
Sejak 13 Juni 2020, sang istri, Ibu Ratna, mengalami sesak dan batuk-batuk. Pak Agus membawanya ke mantri dan diminta melakukan rapid test. Hasilnya reaktif, dan ibu Ratna dirujuk ke RSUD Bhakti Dharma Husada. Dengan gejala seperti itu, Pak Agus khawatir istrinya terserang COVID-19. Setelah diperiksa, ibu Ratna negatif COVID-19 namun menderita Non Insulin dependent diabetes mellitus with unspecified complications. Gejalanya sesak nafas sehingga ia butuh bantuan tabung oksigen.
Untuk membeli tabung oksigen per bulan diperlukan biaya hampir Rp 3 juta, Tentu biaya tersebut sangat berat bagi keluarga tersebut. Pak Agus bekerja serabutan untuk bisa memenuhi kebutuhan pengobatan sang istri. Kadang mengecat rumah atau menjadi kuli bangunan dilakoninya. Hal ini ia lakukan semata untuk memenuhi kebutuhan pengobatan istrinya. Tak jarang, ia bekerja dan Ibu Ratna diurus oleh anaknya yang masih kecil.
Donasi Orang Baik Membantu Pak Agus dan Keluarga
Berkat bantuan 1091 donatur melalui galang donasi yang dibuka oleh Yatim Mandiri, telah terkumpul Rp 73.974.625 untuk membantu penyembuhan Ibu Ratna. Meski sudah keluar dari rumah sakit, Ibu Ratna tetap harus melakukan rawat jalan dengan membeli tabung oksigen tiap bulannya dan obat-obatan.
Pada 15 Oktober lalu, donasi tahap satu melalui kitabisa.com/donasiuntukburatna telah disalurkan kepada Pak Agus dan keluarga untuk pengobatan sang istri. Bantuan ini sangat membantu Pak Agus untuk membiayai pengobatan, karena selama pandemi, Pak Agus yang biasanya bekerja sebagai driver tidak bisa bekerja karena harus menunggui istrinya di rumah.
Pemulihan Ibu Ratna menjadi bukti bahwa kebaikan setiap orang membawa manfaat bagi kehidupan sekitarnya. Terima kasih, Orang baik!