Pengemudi ojek online selalu membantu dalam kesulitan. Mulai dari mengantarkan sampai tempat tujuan, membelikan makanan, dan membantu dalam pelayan lainnya.
Maka dari itu ketika seorang driver ojol mengalami kesulitan, salah satu penggunanya menggalang dana untuk di Kitabisa.
Komarudin, akrab disapa Umar, adalah seorang pengemudi ojek online. Ia mendapatkan pesanan dari Olivia untuk mengantarkan barang ke suatu tempat. Setelah dua jam berselang, Umar tidak ada kabar. Tak lama, Olivia mendapatkan kabar dari orang yang menolong Umar di rumah sakit. Umar ternyata mengalami kecelakaan dalam perjalanan. Kecelakaan tersebut membuat Umar mengalami pendarahan di otak.
Mendengar cerita tentang Umar, salah satu teman Olivia yaitu Nady tergerak untuk membuat galang dana di Kitabisa. Nady adalah seorang karyawan swasta di daerah Jakarta Selatan. Ia pertama kali tahu tentang Kitabisa dari sosial media seperti Instagram dan Facebook. Nady juga kerap berdonasi untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan di Kitabisa. Karena itu meski tidak mengenal Umar, Nady tetap semangat untuk membantu biaya pengobatannya.
Umar Hidup Sendiri di Jakarta
Umar adalah anak keempat dari lima bersaudara. Keluarganya berada di Indramayu sementara ia tinggal seorang diri di Jakarta. Ayah Umar sudah terlalu tua dan tidak bisa membiayai keluarga, sementara ibunya sudah tiada.
Mendengar kabar anaknya yang terkena musibah, keluarga Umar datang dari kampung halaman untuk menemani dan merawatnya. Karena keterbatasan biaya, keluarganya hanya bisa datang satu per satu ke Jakarta. Kondisi keluarga Umar yang memprihatinkan membuat Nady tergerak untuk membantunya.
Baca juga:
Tanggung Jawab Pak Anton, Driver Ojol Bawa Berkah
Bang Yahya, Driver Ojol yang Berhasil Bangkit Setelah Kecelakaan
Galang Dana untuk Biaya Operasi
Nady melihat keluarga Umar kebingungan untuk membayar biaya rumah sakit. Ia ingin membantu namun tidak bisa memenuhi keseluruhan biaya. Ia kemudian berinisiatif membuat galang dana di Kitabisa.
Galang dana yang dibuat Nady sejak berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 80 juta. Dana tersebut terkumpul dari ratusan donatur yang turut membantu. Dengan bantuan salah satu influencer dan penulis, galang dana Umar tersebar dengan cepat di media sosial. Nady sangat senang karena tidak hanya berdonasi, para OrangBaik juga bantu menyebarkan halaman galang dana Umar sehingga makin banyak orang yang tergerak untuk bantu.
Operasi Umar Pasca Kecelakaan
Umar menjalani operasi pengangkatan tempurung kepala etelah sampai di rumah sakit. Operasi dilakukan karena terdapat gumpalan darah dibagian kepala yang disebabkan oleh benturan sangat keras. Dokter menyatakan operasi Umar berjalan lancar. Untuk perawatan lebih lanjut, Umar harus dipindahkan dari ruang ICU ke ruang HCU hingga kondisinya stabil dan siap menjalani operasi pemasangan tempurung kepala.
Keadaan Umar Saat Ini
Kondisi Umar sudah mengalami perkembangan yang lebih baik. Ia sudah dalam proses pengobatan berjalan dan sudah direncanakan untuk melakukan operasi terakhir. Semua ini tak lepas dari bantuan galang dana yang dibuat oleh Nady. Donasi yang terkumpul dari galang dana seluruhnya digunakan untuk keperluan biaya pengobatan Umar antara lain biaya tindakan operasi, ruang ICU dan HCU, serta obat-obatan. Semoga Umar dapat segera sembuh dan kembali bekerja menjadi driver ojol untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Seperti Nady, kamu juga bisa membantu teman kamu yang sedang membutuhkan biaya pengobatan dengan cara galang dana di Kitabisa. Untuk galang dana, klik gambar di bawah ini!
