FAQ Zakat

  • Zakat Fitrah

    Q: Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah?
    A: Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh muslim/ah yang sudah mampu untuk menunaikannya. Zakat fitrah dikeluarkan setiap satu tahun sekali, saat awal bulan Ramadhan hingga sebelum salat hari Raya Idul Fitri.

    Q: Berapa besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan?
    A: Setiap muslim wajib menunaikan zakat fitrah dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Namun, beras atau makanan pokok tersebut dapat diganti dengan uang senilai 2,5 kg atau 3,5 liter beras dan diberikan kepada lembaga-lembaga penyalur zakat.

zakat profesi

  • Zakat Maal (Zakat Harta)

    Zakat maal atau zakat harta dikenakan pada segala sesuatu yang dimiliki oleh seseorang. Syarat harta yang wajib dizakatkan yaitu, milik penuh, bertambah atau berkembang, cukup nisab, lebih dari kebutuhan pokok, bebas dari hutang dan sudah mencapai satu tahun. Zakat maal dapat dihitung dengan rumus:

    2,5% x Jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun


    Zakat Penghasilan/Profesi

    Q: Apa itu zakat penghasilan atau zakat profesi?
    A: Zakat penghasilan atau zakat profesi merupakan zakat atas penghasilan yang diperoleh dari pengembangan potensi diri seseorang, dengan cara yang sesuai pada syariat agama, jika sudah mencapai batas minimal penghasilan atau nisab.

    Q: Apa landasan dari zakat penghasilan atau zakat profesi?
    A: Ketentuan mengenai zakat penghasilan atau zakat profesi berlandaskan pada Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Zakat Penghasilan.

    Q: Berapa nisab serta besaran dari zakat penghasilan atau zakat profesi?
    A: Berdasarkan fiqh, besarnya zakat penghasilan adalah 2,5 % dari penghasilan yang sudah mencapai nisab. Nisab zakat profesi adalah 542kg atau setara dengan Rp 5.240.000 (harga beras ketentuan BAZNAS sebesar Rp 10.000/kg). Dengan demikian, setiap pendapatan yang melebihi RP 5.240.000/bulan wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 %.

    Q: Kapan batas waktu pembayaran (haul) zakat penghasilan atau zakat profesi?
    A: Zakat penghasilan atau zakat profesi wajib ditunaikan setiap kali menerima upah atau pendapatan.


    Zakat Emas/Perak

    Q: Apa yang dimaksud dengan zakat emas/perak?
    A: Zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak dan logam lainnya yang telah mencapai nisab dan haul.

    Q: Berapa nisab dan besaran zakat emas/perak?
    A: Zakat emas/perak wajib keluarkan ketika seseorang memiliki emas mencapai nisab senilai 85 gram atau perak dengan mencapai nisab 595 gram. Tarif zakat yang harus dibayarkan adalah sebesar 2,5% dari emas atau perak yang dimiliki.

    Q: Kapan batas waktu pembayaran (haul) zakat emas/perak?
    A: Zakat emas/perak wajib ditunaikan ketika mencapai batas waktu 1 tahun.


    Zakat Perdagangan

    Q: Apa yang dimaksud dengan zakat perdagangan?
    A: Zakat perdagangan adalah zakat yang dikeluarkan dari harta niaga, sedangkan harta niaga adalah harta atau aset yang diperjualbelikan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan.

    Q: Berapa nisab dan besaran dari zakat perdagangan?
    A: Nisab zakat perdagangan adalah senilai 85 gram emas dengan tarif zakat yang harus dibayarkan sebesar 2,5% dari emas atau perak yang dimiliki. Dengan begitu, zakat perdagangan dapat dihitung dengan cara:

    2,5% x (aset lancar – hutang jangka pendek)

    Q: Kapan batas waktu pembayaran (haul) zakat perdagangan?
    A: Harta niaga wajib dikenakan zakat perdagangan ketika mencapai 1 tahun.

zakat profesi

  • Kalkulator Zakat

    Q: Apa itu kalkulator zakat?
    A: Kalkulator zakat adalah alat yang dapat digunakan untuk menghitung besaran zakat yang wajib dikeluarkan.

    Q: Bagaimana cara menggunakan kalkulator zakat?
    A: Untuk menggunakan kalkulator zakat, silakan baca selengkapnya di sini.

 

Penjelasan di atas bersumber pada Badan Amil Zakat Nasional.