Gejala Kanker Rahim dan Pengobatan yang Dilakukan Pasien

Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah sebuah penyakit yang terjadi akibat pembentukan sel-sel di leher rahim (bagian serviks) secara abnormal yang terus berkembang hingga tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut dapat berkembang dengan sangat cepat hingga mengakibatkan tumbuhnya tumor ganas pada bagian serviks atau leher rahim wanita.

Penyakit serviks ini merupakan salah satu jenis kanker keempat yang paling sering terjadi pada wanita. Kebanyakan penderita dari penyakit ini adalah kaum wanita yang telah memasuki masa menopouse (berhentinya siklus menstruasi).

 

Gejala dan Penyebab Kanker Rahim

penyebab dan gejala kanker rahim

Untuk gejala yang sering dialami oleh penderita kanker serviks sendiri adalah dengan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Pendarahan dari vagina yang tidak normal, seperti perdarahan di luar periode menstruasi, perdarahan setelah berhubungan seks, atau setelah menopause
  • Nyeri di perut bagian bawah atau panggul
  • Mengalami kelelahan yang berlebihan
  • Mengalami perubahan jadwal BAB
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Keputihan yang tidak normal

 

Pencegahan Kanker Rahim

penyebab dan gejala kanker rahim

Penyakit kanker serviks dapat diminimalisir dengan beberapa upaya pencegahan. Di mana cara mencegah kanker serviks dapat dimulai dengan perubahan gaya hidup yang sedang dijalani. Selain itu, pencegahan kanker serviks juga dapat dilakukan dengan beberapa tahap di bawah ini:

  • Melakukan pembicaraan dengan pihak keluarga, teman ataupun pihak medis tentang kondisi kesehatan Anda sekarang. Selain itu, Anda juga dapat menanyakan langsung pada dokter mengenai gejala awal atau hal-hal yang berhubungan dengan kanker leher rahim.
  • Melakukan tindakan tes Pap Smear.
  • Melakukan vaksin HPV untuk melindungi dari serangan virus HPV 16 dan HPV 18 yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel serviks secara abnormal.
  • Merubah gaya hidup sehat, misalnya menjaga pola makan, memperbanyak makan buah dan sayur, olahraga teratur, istirahat yang cukup, tidak merokok dan minum-minuman beralkohol, hindari makanan siap saji, kemasan, dan lainnya.

 

Cara Pengobatan Kanker Rahim

Pengobatan terhadap kanker serviks meliputi bedah, kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi ketiganya. Metode yang dipilih tergantung kepada beberapa faktor, yaitu stadium kanker, jenis kanker, serta kondisi kesehatan pasien. Biasanya, ada tiga pilihan penanganan utama untuk kanker serviks, yakni operasi, radioterapi dan kemoterapi.

 

Cerita Pasien Kanker Rahim

penyebab dan gejala kanker rahim

Lilyana, atau yang biasa dipanggil dengan nama Lily. Pada Februari 18, Lily divonis oleh dokter telah menderita kanker serviks stadium 3B. Keluarga Lily segera membawanya ke Island Hospital Penang untuk menjalani operasi. Lily yang sangat semangat berjuang untuk melawan sakitnya.

Pada Desember 18, setelah beberapa kali menjalani radiasi dan kemoterapi, Lily kembali lagi ke Penang untuk menjalani PET Scan dan ternyata dokter mendapati bahwa sel kankernya telah menyebar ke kandung kemih. Lily berharap untuk dapat sembuh karena mengingat kedua anaknya yang masih kecil. Hingga saat itu pengobatan dan perawatan Lily di rumah sakit telah menghabiskan biaya sebesar kurang lebih 500 juta.

Lily melanjutkan pengobatan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta, kondisi Lily menjadi drop dan harus menjalani cuci darah dan kemoterapi lagi, bahkan sempat dalam masa kritis selama beberapa hari. Saat ini, kondisinya sudah lebih membaik. Namun, Lily harus terus melakukan pengecekan dan pengobatan dengan biaya yang tidak sedikit.

Ditulis Oleh: Shelia Lauvita


Selain Lily, masih banyak lagi pejuang kanker yang butuh bantuan. Kamu dapat berbagi kasih dan memberikan dukungan kepada penderita kanker yang sedang berjuang dengan cara berdonasi melalui Kitabisa. Bantuan dari kamu akan sangat berarti dan membantu mereka yang membutuhkan loh! Yuk donasi sekarang!