Pada Kamis (14/11) pukul 23.17, gempa dengan magnitudo 7,4 melanda perairan sekitar Jailolo, Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Gempa ini dinyatakan berpotensi tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa berpusat di 137 km BaratLaut Jailolo, Malut, 138 BaratLaut Halmahera Barat, Malut, 143 km TimurLaut Bitung, Sulut, 146 km BaratLaut Ternate, Malut, dan 2343 km TimurLaut Jakarta, Indonesia. Sementara itu, kedalaman gempa mencapai 10 km.
Gempa Sulut Berpotensi Tsunami
Dari data BMKG, dilaporkan telah terjadi beberapa kali gempa susulan pascagempa utama dengan magnitudo 7,4 yang dimutakhirkan menjadi 7,1. Gempa berlokasi di titik koordinat 1.63 LU 126.39 BT atau 134 km BaratLaut Jailolo, pada kedalaman 73 km di Maluku Utara, Jumat (15/11) dini hari.
BMKG menyatakan gempa yang terjadi di Sulut dan Malut ini berpotensi tsunami, diantaranya wilayah Halmahera (Maluku Utara), Kota Bitung (Sulawesi Utara), dan Ternate (Maluku Utara). Pada Kamis (14/11) dini hari pukul 23.17 WIB, telah terjadi tsunami dengan ketinggian masing-masing 0,6 m di Ternate; 0,9 m di Jailolo; dan 0,10 m di Bitung pascagempa utama.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan waspada akan status potensi tsunami. BMKG juga menyarankan pemerintah daerah untuk memperhatikan dan mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Warga Sulut dan Malut Mengungsi ke Daratan Tinggi
Gempa Sulut dan Malut membuat ribuan warga panik dan berhamburan ke luar rumah. Sementara ini, masyarakat terdampak gempa mengungsi ke rumah kerabat yang lokasinya berada di dataran tinggi. Namun, beberapa dari mereka juga kebingungan kemana harus mengungsi karena tidak memiliki keluarga yang rumahnya berada di dataran tinggi. Belum ada laporan kerusakan infrastruktur ataupun jatuhnya korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta TNI/Polri terus berupaya untuk memberikan bantuan pascagempa dan melakukan kajian terkait bencana ini.
Bantu Korban Terdampak Gempa Sulut dan Malut
Bencana gempa membuat luka bagi warga Sulut dan Malut. Banyak saudara-saudara kita yang harus mengungsi dan belum pulih dari bencana beberapa bulan lalu. Bersama Kitabisa, kamu dapat bantu warga terdampak bencana untuk bangkit kembali dengan donasi. Caranya, kunjungi kitabisa.com/bisabangkit atau klik gambar di bawah ini.
