6 Hikmah Berqurban saat Hari Raya Idul adha

Apa saja hikmah berqurban? Selain Idul fitri, umat Muslim di seluruh dunia masih memiliki hari raya lain yang tak kalah pentingnya, yaitu Idul adha. Selain melaksanakan ibadah shalat Ied pada pagi hari seperti saat Idul fitri, umat Muslim juga menyembelih hewan qurban dan menunaikan ibadah haji. Inilah mengapa Idul adha juga disebut dengan Lebaran Haji dan Hari Raya Qurban.

Hikmah Berqurban

Hikmah Berqurban

Tentunya, Allah SWT memerintahkan menyembelih hewan qurban bukan tanpa alasan. Ada banyak sekali hikmah qurban yang bisa kamu dapatkan, karena meneladani kisah Nabi Ibrahim as yang diperintahkan Allah SWT untuk mengorbankan Ismail, putranya. Adapun hikmah yang didapat dengan melakukan qurban yaitu:

1. Menjadi Hamba yang Dicintai Allah SWT

Hikmah berqurban pertama yaitu mengingatkan kamu untuk selalu bersyukur akan limpahan rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Bahkan, kamu tetap sehat, tetap bisa bernapas, dan aman juga menjadi bentuk rezeki. Sebab, tidak harus harta, rezeki juga bisa berwujud kesehatan, perlindungan, dan kesempatan. 

Jadi, apabila kamu secara finansial mampu untuk berkurban, sebaiknya kamu tidak menunda untuk melakukannya. Pasalnya, Allah SWT menjamin kecintaan terhadap semua hambaNya yang mau mengeluarkan sebagian harta di jalanNya. Seperti hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang menunjukkan kecintaannya terhadap Idul adha. 

2. Mengambil Hikmah dari Cerita Nabi Ibrahim AS

Sejarah qurban berasal dari cerita Nabi Ibrahim as yang memperoleh perintah Allah SWT untuk mengorbankan sang putra, Ismail. Dikisahkan, Nabi Ibrahim as sangat menanti kehadiran anak selama bertahun-tahun, hingga akhirnya Allah SWT mengabulkannya. Namun, ketika Ismail beranjak remaja, Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Ibrahim as untuk menyembelih sang putra. 

Meski sulit, Nabi Ibrahim as akhirnya melakukan perintah Allah SWT sebagai bentuk ketaatannya. Akan tetapi, sosok Ismail lalu berubah menjadi seekor domba ketika Nabi Ibrahim as hendak menyembelihnya. Inilah bukti kebesaran Allah SWT dan ketakwaan Nabi Ibrahim AS yang bisa menjadi teladan bagi semua umat Muslim di dunia. 

3. Limpahan Pahala

Hikmah berqurban yang tak kalah pentingnya untuk siapa saja umat Muslim yang melakukannya adalah limpahan pahala dari Allah SWT. Sebagaimana perbuatan baik selalu mendapatkan balasan, begitu pula dengan berkurban. Ganjaran ini tertulis dalam Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad.

Saat itu, seseorang menemui dan bertanya pada Nabi Muhammad saw tentang apa saja keutamaan dan keistimewaan berkurban. Selanjutnya, Nabi Muhammad menjawab, bahwa dari satu helai bulu hewan qurban, ada satu kebaikan. Jadi, pasti kamu bisa membayangkan banyaknya pahala yang bisa kamu dapatkan setelah berkurban. 

4. Lebih Baik Dibandingkan dengan Sedekah

Lalu, mana yang lebih baik antara sedekah dan berkurban? Jika kamu memiliki cukup harta untuk melakukan salah satunya, maka berkurban adalah pilihan terbaik yang dapat kamu ambil. Bukan tanpa alasan, berkurban ternyata lebih baik dibandingkan dengan sedekah, bahkan sedekah yang besarnya sama dengan harga hewan qurban. 

Seperti tertulis dalam Talkhish Kitab Ahkamil Udhiyah wadz Dzakaah, halaman 11-12 dan Shahih Fiqh Sunnah, 2: 379, Ibnul Qayyim berujar, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya, jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan qurban.

5. Meningkatkan Ketakwaan

Selain nilainya yang lebih baik daripada sedekah senilai harga hewan qurban, berkurban juga membuat kamu menjadi umat Muslim yang lebih bertakwa. Sebab, berkurban jadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Apa yang hendak didapat dari berkurban tentu bukan dagingnya, melainkan wujud takwa seorang hamba kepada Tuhannya. 

Seperti firman Allah SWT dalam Alquran Surat Al-Hajj ayat 37 yang artinya, ““Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”

6. Berbagi Rezeki untuk Penerima Qurban

Tidak hanya membersihkan sebagian harta yang kamu miliki, berkurban secara tidak langsung turut membantu meringankan beban saudara seiman yang tidak seberuntung dirimu. Islam selalu mengajarkan kepada setiap umatnya untuk berbagi, terlebih kepada orang yang membutuhkan. 

Idul adha dapat menjadi waktu terbaik untuk kamu berbagi kepada siapa saja, terutama kaum duafa melalui qurban yang kamu berikan. Seperti Hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, “Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah.”

Itu tadi beberapa hikmah berqurban yang bisa kamu dapat dengan berkurban saat Idul adha. Kamu juga bisa menyalurkan qurban melalui Kitabisa. Bekerja sama dengan lembaga penyalur yang amanah, Kitabisa sangat transparan dan memastikan semua prosesnya sesuai dengan syariah Islam. 

Selain itu, kamu juga bisa menentukan sendiri lokasi penyaluran hewan qurban sesuai keinginan, bahkan hingga ke luar negeri. Yuk, berkurban bersama Kitabisa sekarang juga!

Qurban Online