Ini Dia Hikmah Zakat Fitrah yang Harus Diketahui

Zakat merupakan salah satu ibadah yang wajib ditunaikan oleh semua umat Islam. Selain zakat harta, ada zakat fitrah yang wajib dibayarkan setiap kali bulan Ramadhan tiba. Sama seperti ibadah-ibadah lainnya, selain mengetahui syarat dan waktu pelaksanannya, hikmah zakat fitrah juga harus diketahui.

Jika zakat harta adalah zakat yang wajib dikeluarkan setelah mencapai haulnya dengan jumlah berdasarkan nilai hartanya, maka zakat fitrah memiliki aturan sendiri. Pembayarannya wajib dilakukan mulai awal Ramadhan hingga sebelum salat Idulfitri.

 

Mengapa Dinamakan Zakat Fitrah?

Zakat fitrah atau disebut juga zakat fitri merujuk pada tidak berpuasanya orang yang tadinya berpuasa. Berdasarkan namanya, zakat ini berhubungan langsung dengan Idulfitri. Meskipun bisa dibayarkan di awal, namun lebih dianjurkan ditunaikan menjelang ibadah salat Idul Fitri. Kata fitrah dalam zakat fitrah juga bisa dimaknai dengan khilqoh atau sifat bawaan seseorang dari lahir.

 

Hikmah Mengamalkan Rukun Islam Ke-4

Zakat fitrah memiliki beberapa hikmah, baik bagi pelaksananya, maupun bagi mustahik (penerima) zakatnya. Salah satu hadits yang menerangkan tentang hikmah zakatfitrah antara lain adalah sebuah riwayat dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu yang artinya:

“Rasulullah SAW mewajibkan untuk membayar zakat fitrah untuk mensucikan diri orang-orang yang berpuasa dari senda gurau serta kata-kata keji, juga untuk memberi makan orang-orang miskin. Siapapun yang membayarnya sebelum melaksanakan salat Idulfitri, maka zakatnya akan diterima. Sedangkan yang membayar setelahnya, maka pahalanya hanya dianggap sebagai pahala sedekah.” (HR. Abu Daud).

5 Hikmah Zakat Fitrah

Hikmah zakat fitrah ternyata ada banyak sekali. Beberapa di antaranya bisa kamu lihat pada uraian berikut ini:

  1. Mensucikan jiwa orang-orang yang berpuasa

    Seperti yang disebutkan dalam hadits sebelumnya, tujuan membayar zakat fitrah adalah untuk membersihkan orang-orang yang berpuasa dari ucapan yang kotor dan sia-sia. Membayar zakat juga akan menyempurnakan ibadah Idulfitri.

  2. Memberi makan orang-orang yang berhak

    Membayar zakat sebelum pelaksanaan salat Idulfitri memungkinkan para mustahik zakat, terutama orang-orang fakir dan miskin untuk bisa mencukupi kebutuhan di hari raya. Dengan membayar zakat, orang-orang miskin tidak perlu kesusahan dan meminta-minta sehingga bisa merasakan kebahagiaan yang sama.

  3. Bentuk kebaikan

    Memberi kepada orang-orang yang kurang beruntung dari kita adalah sebuah kebaikan yang akan dicatat pahalanya. Membayar zakat juga merupakan cara umat Islam untuk menunjukkan kasih sayang terhadap sesamanya.

  4. Mensucikan diri dari harta yang bukan hak kita

    Dalam harta yang diberikan, sesungguhnya Allah SWT menitipkan hak orang lain di dalamnya. Dengan menunaikan zakat, kita bisa membersihkan diri dari sesuatu yang bukan hak kita setiap tahunnya di hari Idulfitri.

  5. Bentuk rasa syukur

    Hikmah zakat fitrah yang terakhir adalah sebagai bentuk rasa syukur umat Islam karena telah meyelesaikan ibadah Ramadhan dengan lancar.

Selain hikmah zakat fitrah yang sudah disebutkan di atas, masih banyak hikmah lainnya. Namun yang paling utama dari pelaksanaannya adalah untuk menunaikan kewajiban serta rukun Islam ke-4.


Tunaikan zakat secara mudah dan cepat lewat Kitabisa. Nantinya zakat darimu akan disalurkan ke saudara-saudara kita yang membutuhkan.