Inspiratif! Buruh Tani Dirikan Madrasah untuk 150 Anak di Kampung Loji, Cianjur

 

  • Ustadz Asep, seorang buruh tani, dirikan Madrasah Diniyah untuk 150 anak di Kampung Loji, Cianjur dari upahnya penghasilannya sehari-hari.
  • Ustadz Asep berjuang selama 10 tahun untuk dirikan madrasah di atas tanah wakaf dengan penghasilan per hari sebesar Rp30.000. Namun kini madrasah tersebut telah rusak, saat hujan atapnya bocor. 
  • Yayasan Media Amal Islami galang dana melalui kitabisa.com/madrasahcianjur bantu Ustadz Asep untuk renovasi satu-satunya madrasah di kampungnya.

Jakarta, 7 September 2020 – Ustadz Asep merupakan perintis Madrasah Diniyah di Kampung Loji, Desa Gekbrong, Cianjur. Kini madrasah tersebut tidak layak lagi untuk digunakan oleh 150 murid sebagai tempat belajar karena banyak yang rusak. Madrasah yang didirikan Ustadz Asep adalah hasil dari upahnya menjadi buruh tani yang dibangun di atas tanah wakaf.

Ustadz Asep berjuang untuk mendirikan Madrasah Diniyah sejak 10 tahun lalu. Ia mengumpulkan sisa dari upahnya menjadi buruh tani. 

Walau hanya mendapatkan Rp30.000-Rp40.000 sehari, ia tetap bertekad bisa memberi akses pendidikan bagi anak-anak di kampungnya. Sebelum ada madrasah, anak-anak Kampung Loji harus berjalan sejauh 3 km untuk belajar.

Selama ini, operasional madrasah mengandalkan dari hasil kerja Ustadz Asep dan iuran sebesar 5 ribu/bulan dari murid. Namun, banyak di antara muridnya yang tidak mampu, sehingga kemudian digratiskan.

Namun, kondisi madrasah kini sangat memprihatinkan. Bangunan yang berdiri di atas tanah wakaf sebesar 4×6 tersebut tak mampu lagi menampung 150 murid. Atap bangunan banyak yang bocor, ruangannya pengap dan temboknya sudah mulai rusak.

“Kadang anak-anak belajar harus menumpang di rumah warga karena sudah tidak muat. Kalau lagi hujan, kelas mereka banjir karena atapnya bocor, padahalkan Cianjur sering banget hujan,” jelas Ustadz Asep.

Kini madrasah sudah mulai direnovasi, namun masih terkendala biaya pembangunan. Upaya untuk membangun madrasah secara swadaya sudah dilakukan, tapi hasilnya masih jauh dari target.

Yayasan Media Amal Islami (MAI) berinisiatif mengajak masyarakat membantu perjuangan Ustadz Asep dan warga Kampung Loji untuk renovasi madrasah. Agar anak-anak warga Kampung Loji bisa belajar dengan nyaman di tempat yang layak.

Ini saatnya orang baik bantu anak-anak tidak mampu di desa untuk mendapatkan fasilitas pendidikan dengan baik. Orang baik bisa salurkan donasi melalui  kitabisa.com/madrasahcianjur untuk renovasi Madrasah Diniyah.