Kenali Jenis Wakaf sebelum Menyalurkan Harta

Sama seperti amalan lain dalam Islam, jenis wakaf dan contohnya ada bermacam-macam. Kamu harus memahami perbedaan ini karena wakaf adalah amalan dengan akad dan persyaratan khusus. Memahami jenis wakaf akan membuat donasimu tepat sasaran, terutama jika kamu ingin membantu komunitas atau orang-orang tertentu.

Jenis Wakaf Berdasarkan Penerima

Wakaf berbeda dengan sedekah biasa karena jenis harta yang disumbangkan biasanya lebih besar dan berdampak lama. Ada dua jenis wakaf berdasarkan penerimanya, yaitu:

Wakaf Musytarak

Wakaf musytarak ditujukan ke individu, beberapa orang, atau golongan tertentu yang disebut secara spesifik di dalam akad wakaf. Kamu bisa memilih jenis wakaf ini jika ingin mewakafkan harta untuk orang tertentu yang bisa dinamai secara jelas di dalam akad.

Ada banyak jenis wakaf dan contohnya untuk wakaf musytarak, tergantung jenis harta yang kamu miliki dan siapa yang ingin kamu bantu. Misalnya, kamu bisa mewakafkan perpustakaan mini untuk anak-anak di panti asuhan tertentu, atau kendaraan untuk membantu aktivitas di sebuah panti jompo.

Wakaf ini berbeda dengan warisan karena harta waris baru bisa digunakan setelah kamu meninggal. Jika kamu ingin mewakafkan bagian harta dari warisanmu, jangan lupa berkonsultasi dengan notaris dan lembaga wakaf untuk memastikan bahwa mereka dibedakan.

Wakaf Ahli

Sesuai namanya, wakaf ahli ditujukan untuk orang yang menjadi ahli waris dari si pemberi wakaf. Penerimanya biasanya bukan hanya ahli waris langsung, tetapi juga keturunannya. Para penerima ini harus dicantumkan secara jelas dalam akad wakaf.

Wakaf Khairi

Wakaf khairi adalah jenis wakaf yang diberikan untuk kepentingan umum dan bukan golongan atau kaum spesifik. Cakupannya lebih luas dari wakaf ahli karena ditujukan untuk membantu sebanyak mungkin orang. Wakaf khairi juga merupakan bagian dari upaya memutus kesenjangan sosial dan membantu hajat hidup orang banyak.

Contoh wakaf khairi antara lain mewakafkan tanah untuk membangun fasilitas umum seperti tempat ibadah atau MCK, wakaf sumber air bersih, dan wakaf hak paten untuk memudahkan akses ke produk seperti obat penting.

Jenis Wakaf Berdasarkan Waktu Penggunaan

jenis wakaf dan contohnya
sumber : unsplash

Harta yang diwakafkan ternyata bisa dibedakan berdasarkan waktu penggunaannya. Ada dua jenis wakaf berdasarkan waktu penggunaan harta yang diwakafkan, yaitu:

Wakaf Muabbad

Wakaf muabbad bersifat permanen. Harta yang sudah diwakafkan secara muabbad menjadi hak milik penerima untuk selamanya. Hal ini tidak dapat diubah atau diganggu-gugat. Contohnya adalah wakaf tanah atau bangunan untuk tempat ibadah, sumber air bersih, dan fasilitas MCK yang penggunaannya diperuntukkan untuk selamanya.

Wakaf Mu’ aqqot

Wakaf mu’ aqqot bersifat sementara atau memiliki batas waktu tertentu. Batas waktu ini harus dicantumkan secara spesifik di dalam akad. Harta wakaf ini biasanya dikelola oleh pengelola wakaf agar manfaatnya dapat diberikan kepada penerima wakaf sebelum dikembalikan ke pemilik harta. Contohnya adalah hak pengelolaan toko, ladang, sawah, atau laboratorium selama periode tertentu, misalnya 10 atau 20 tahun. Setelah jangka waktu tersebut, properti atau harta dikembalikan ke si pemberi wakaf.

Jika melihat berbagai jenis wakaf dan contohnya, kamu bisa melihat bahwa perbedaan mereka disatukan oleh dua unsur: bahwa wakaf harus melibatkan benda yang bernilai sekaligus bermanfaat dalam jangka waktu lama bagi penerimanya. Kamu bisa mewakafkan hartamu secara mudah lewat skema wakaf tunai seperti Wakaf Produktif. Tidak perlu keluar rumah, cukup menggunakan aplikasi KitaBisa untuk mengirimkan uang lewat ponselmu.

Dengan mengunduh aplikasi KitaBisa, kamu bisa mengakses halaman Wakaf Produktif untuk mewakafkan uang tunai demi kepentingan berbagai golongan. Wakaf Produktif akan mengelola dana dari umat untuk membantu anak yatim dan fakir miskin, menyediakan air bersih, membantu lansia, dan masih banyak lagi.

Mengetahui jenis wakaf dan contohnya akan membantumu memilih jenis pengelolaan wakaf yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan lupa gunakan aplikasi tepercaya seperti KitaBisa untuk mengakses Wakaf Produktif demi bisa berwakaf secara aman.