“Kami Tidak Ingin Ada Anak Indonesia yang Tak Sekolah” Tekad Pendeta Daniel Bangun Sekolah di Nabire, Papua

  • Sejak lebih dari 20 tahun lalu, Pendeta Daniel Alexander pindah ke Nabire dan dirikan yayasan dari program TK sampai dengan SMA/SMK. Ia tak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa sekolah.
  • Bersama Yayasan Pesat Nabire, Pendeta Daniel fokus mengembangkan karakter anak didik dan pemenuhan gizi dan makanan sehat bagi anak-anak Nabire di Asrama Gilgal.
  • Kamu bisa mendukung Pendeta Daniel dengan berdonasi dan menyebarkan halaman galang dana kitabisa.com/pesatnabire.

Jakarta, 9 September 2020 – Sejak lebih dari 20 tahun lalu, Pendeta Daniel Alexander pindah ke Nabire dan dirikan yayasan dari program TK sampai dengan SMA/SMK. Ia tak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa sekolah. Bersama Yayasan Pesat Nabire, Pendeta Daniel fokus mengembangkan karakter anak didik dan pemenuhan gizi dan makanan sehat bagi anak-anak Nabire di Asrama Gilgal. Kamu bisa mendukung Pendeta Daniel dengan berdonasi dan menyebarkan halaman galang dana kitabisa.com/pesatnabire.

Pak Daniel sering dipanggil ayah bagi anak-anak Papua. Pasalnya, berkat yayasan dan sekolah yang ia dirikan, kini telah banyak anak-anak Papua yang sukses menjadi dokter, insinyur, pilot dan lulus sarjana sampai doktor.

“Pokoknya, maju terus. Ada dana dan ada SDM, ayo buka sekolah. Yang jelas, kami tidak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa sekolah. Karena, sebuah bangsa tanpa pendidikan akan kacau. Kami menanamkan nilai-nilai kehidupan, bukan berarti. Pencapaian dalam hidup bukanlah materi, tetapi bagaimana menjadi berarti bagi orang lain,” ungkap Pendeta Daniel Alexander.

Perjuangan Pak Daniel tak dibangun dalam sekejap mata. Sejak bertahun silam, ia mendirikan sekolah dengan penuh kegigihan.

Kini yayasannya tak hanya berfokus pada pengembangan karakter anak didik. Melainkan juga berfokus untuk meningkatkan kesehatan dengan pemenuhan gizi dan makanan sehat anak-anak yang belajar di Asrama Gilgal.

Anak-anak di Asrama Gilgal belajar dengan semangat. Mereka juga selalu melakukan makan bersama ketika saat makan. Tujuan Pak Daniel adalah membantu anak-anak dapat berpendidikan tanpa melihat suku, ras dan agama. Sungguh menginspirasi!

Orang baik, ini giliranmu untuk berkontribusi membangun sumber daya manusia bangsa dengan berdonasi melalui kitabisa.com/pesatnabire. Uluran tanganmu masih dibutuhkan oleh anak-anak di Nabire.

Yuk berbuat baik! Lihat kebahagiaan anak-anak Asrama Gilgal saat menyambut Pendeta Daniel di sini.