Kerap Krisis Air Bersih, Warga Boyolali Utara Tanam Pohon Buah untuk Lestarikan Mata Air

  • Boyolali Utara selalu dilanda kekeringan setiap kemarau datang. Dari bencana tersebut, banyak yang tidak bisa mengolah Sumber Daya Alamnya karena tidak ada air. Tak sedikit juga yang malah meninggalkan desa.
  • Boygreen menggalang donasi untuk mendukung kegiatan pelestarian alam di sekitar mata air di Boyolali Utara.
  • Bekerjasama dengan TNI dan Gerakan Pramuka, dari donasi terkumpul warga Boyolali Utara sudah mulai melakukan penanaman pohon buah untuk  konservasi sumber mata air yang ada.

Jakarta, 18 November 2020 – Air adalah komponen penting di dalam suatu kehidupan. Air digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dalam kegiatan domestik seperti mencuci dan memasak. Tanpa air, tidak ada kehidupan yang berkelanjutan.

Boyolali Utara selalu dilanda kekeringan setiap kemarau datang. Kekeringan melanda 6 kecamatan di Boyolali. Karena krisis air tersebut, banyak yang tidak bisa mengolah  karena tidak ada air. Tak sedikit juga yang malah meninggalkan desa. Salah satu kegiatan penyelamatan mata air berada di Boyolali Utara. 

Penyelamatan Mata Air Melalui Kegiatan Penanaman Pohon Buah

Komunitas Boygreen mengadakan inisiatif untuk menyelamatkan mata air yaitu dengan penanaman pohon buah. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan air di Boyolali Utara. Pohon buah dipilih karena menyimpan cadangan air dan juga buahnya bisa dikonsumsi oleh warga setempat.

Boygreen menggalang donasi untuk mendukung kegiatan pelestarian alam di sekitar mata air di Boyolali Utara. Penggalangan dana ini akan digunakan untuk operasional pembelian bibit, hingga operasional untuk distribusi dan perawatan. Berkat bantuan ratusan orang baik melalui kitabisa.com/selamatkanmataair, donasi telah terkumpul sebesar Rp 28.416.901. 

Bekerjasama dengan TNI dan Gerakan Pramuka, warga Boyolali Utara sudah mulai melakukan penanaman pohon buah untuk  konservasi sumber mata air yang ada dari donasi yang sudah terkumpul. Selain menanam di titik yang telah ditentukan, Boygreen pun menyediakan bibit bagi setiap warga yang ingin menanam pohon. 

TNI bersama dengan anak-anak sekolah dasar menanam pohon
Gerakan Pramuka pun ikut mengambil bagian dalam program pelestarian mata air
Bibit pohon yang ada juga diberikan kepada masyarakat

Kehidupan manusia sangat bergantung pada alam sekitar. Maka itu, sepatutnya manusia membantu menjaga keseimbangan alam dengan melakukan pelestarian seperti yang dilakukan warga Boyolali Utara. Dukung kegiatan pelestarian mata air oleh warga Boyolali Utara melalui kitabisa.com/selamatkanmataair.