Ketahui Jenis Polip yang Menyerang Usus

Benjolan kecil yang tumbuh pada bagian dalam usus besar atau kolon dikenal dengan sebutan polip usus. Mayoritas kasus polip di usus besar ini tidak berbahaya, tetapi ada beberapa jenis polip yang dapat menjadi cikal bakal kanker usus besar. Ingin penjelasan lebih lanjut? Mari simak ulasan di bawah ini.

 

Gejala yang Kerap Dirasakan

gejala polip

Pada sebagian besar pengidap polip di usus besar, mereka tidak menimbulkan gejala spesifik. Walhasil, banyak orang yang tidak menyadari benjolan kecil ini ada. Meskipun demikian, ada beberapa gejala umum yang kerap dirasakan pengidap polip ini.

  1. Nyeri perut, hal ini timbul akibat sumbatan pada sebagian usus yang menimbulkan rasa nyeri dan kram pada perut.
  2. Perubahan frekuensi buang air besar yang terjadi selama lebih dari satu minggu, bisa berupa diare atau konstipasi.
  3. Perubahan warna feses, umumnya feses tampak kehitaman dan bergaris merah karena tercampur dengan darah.
  4. Anemia sebagai efek kekurangan zat besi akibat terjadinya pendarahan dalam tubuh.
  5. Perdarahan pada anus, biasanya gejala ini menjadi tanda polip atau kanker usus besar, atau penyakit lain seperti robekan jaringan anus maupun hemoroid.

 

Penyebab Terjadinya Polip Usus

Para ahli menduga berbagai jenis polip ini disebabkan oleh adanya perubahan atau mutasi genetik, sehingga sel di dalam usus tumbuh abnormal. Sel pun terus membelah meski sel baru itu tidak diperlukan oleh tubuh.

Ketika sel-sel itu tumbuh di dalam usus besar dan daerah anus secara tidak beraturan, polip pun terbentuk. Semakin aktif pertumbuhan polip, semakin besar juga risiko polip itu menjadi ganas. 

 

Faktor Risiko yang Memperparah Penyakit

faktor polip usus

Beberapa faktor risiko berikut dapat memperparah terjadinya penyakit polip pada usus besar ini, yaitu:

  1. Usia, penyakit ini sering dijumpai pada pasien dengan usia 50 tahun ke atas
  2. Riwayat keluarga dengan diagnosa penyakit serupa atau kanker usus besar
  3. Pernah menderita radang usus, misalnya penyakit Crohn dan kolitis ulseratif
  4. Memiliki riwayat diabetes tipe 2 yang tidak terkendali dan belum ditangani secara tepat
  5. Tubuh penderita tergolong obesitas dan jarang berolahraga
  6. Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol

Selain itu, beberapa kelainan genetik yang diderita seseorang juga turut meningkatkan faktor risiko terkena polip kolon ini. Beberapa kelainan genetik tersebut antara lain:

  • Familial adenomatous polyposis (FAP), suatu penyakit langka akibat pertumbuhan abnormal ratusan hingga ribuan polip pada usus besar.
  • Sindrom Gardner, tergolong varian FAP, polip tumbuh sepanjang usus besar dan usus halus. Kadang dibarengi dengan tumor jinak di bagian tubuh lain seperti tulang dan perut.
  • Sindrom Lynch, terjadi karena faktor keturunan. Meski jumlah polip pada penderita sindrom ini lebih sedikit, tetapi polip berkembang cepat menjadi ganas dalam waktu singkat.

 

Pengobatan Polip Usus

Tindakan umum yang diambil dokter pada kasus polip kolon adalah pengangkatan polip. Prosedur ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti dijelaskan berikut ini.

  1. Kolonoskopi, yaitu pengangkatan polip dengan cara menyuntikkan cairan ke polip. Cairan itu bekerja dengan memisahkan polip dari jaringan di sekitarnya, sehingga polip dapat diangkat. Alat kolonoskopi dimasukkan melalui dubur.
  2. Laparoskopi, yaitu prosedur yang dilakukan ketika ukuran polip terlalu besar. Tindakan ini sekilas mirip seperti kolonoskopi, tetapi alat dimasukkan melalui dinding perut.
  3. Pengangkatan organ usus besar secara menyeluruh. Prosedur bedah ini diambil ketika pasien mengidap familial adenomatous polyposis (FAP).

Walaupun kasus polip ini sebagian besar muncul akibat kelainan genetik dan sulit dicegah, kamu bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegahnya. Mulai dari tidak merokok dan minum minuman beralkohol, rajin berolahraga, konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta menjaga berat badan ideal. 


Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!

banner_donasi_biaya_pengobatan