- Relawan harus tembus banjr malam hari untuk menyalurkan bantuan dari donasi yang dikumpulkan melalui kitabisa.com/untukterdampakbencana yang digagas oleh Rachel Vennya
- Sejak pertama kali dibuka, galang dana ini bahkan berhasil mengumpulkan 6 Miliar donasi dalam waktu 6 jam
- Donasi terus disalurkan bertahap untuk korban banjir Kalimatan Selatan, korban Gempa Sulawesi Barat dan korban banjir Jawa barat
Jakarta, 27 Januari 2021 – Di tengah bencana yang melanda berbagai daerah di Indonesia, masih ada banyak orang yang saling bahu-membahu membantu orang lain. Tak terkecuali, para relawan di berbagai daerah yang membantu menyalurkan bantuan di daerah terkena bencana.
Relawan di Kalimantan Selatan, misalnya. Tim relawan harus menerjang banjir, bahkan di malam hari demi menyalurkan bantuan. Untuk mencapai pos yang dituju, tim harus melalui sungai dan hutan. Belum lagi, jarak menuju lokasi pengungsian berjarak 3 KM.
Saat penyaluran, tim yang terdiri dari berbagai kelompok harus menerjang banjir setinggi dada orang dewasa. Tak hanya itu, para relawan harus mencari cara untuk penyaluran bantuan bagi warga yang rumahnya terisolir.
Bantuan yang didistribusikan tersebut adalah bantuan hasil galang dana yang dibuat Rachel Vennya. Sejak pertama kali dibuka, galang dana ini bahkan berhasil mengumpulkan Rp 3 miliar donasi dalam waktu 6 jam dari 65.000 Orang Baik.
Donasi yang telah terkumpul telah disalurkan secara bertahap pada korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. Sebanyak 4 titik lokasi pengiriman bantuan menjadi target penyaluran bantuan.
Berikut potret keadaan di Sulbar dan Kalsel serta penyaluran bantuan yang telah disampaikan kepada warga:
Dengan jumlah donasi yang terkumpul, donasi terus disalurkan bertahap untuk korban banjir Kalimatan Selatan, korban Gempa Sulawesi Barat dan korban banjir Jawa barat. Update dan kabar selengkapnya dapat dilihat melalui https://kitabisa.com/campaign/untukterdampakbencana/latest-news