Sedekah merupakan salah satu bentuk ibadah yang berbuah pahala jika diamalkan setiap waktu. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT., bersedekah juga bisa membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan. Yang menarik dari bersedekah adalah perbuatan baik ini tidak dibatasi untuk orang tertentu, jumlah sedekah, dan dalam bentuk apa sedekah itu diberikan. Apa saja macam-macam sedekah? Yuk, simak penjelasannya.
Sedekah Materi
Salah satu macam sedekah adalah sedekah materi. Bersedekah memberikan barang-barang atau harta milik sendiri di jalan Allah dengan harapan mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Dalam hadis HR. Ibnu Majah, Rasulullah Saw. bersabda, “Tidaklah ada satu pekerjaan yang paling mulia yang dilakukan oleh seseorang daripada pekerjaan yang dilakukan dari tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahkan hartanya terhadap diri, keluarga, anak, dan pembantunya melainkan akan menjadi sedekah”.
Contoh bersedekah dalam bentuk materi adalah memberi uang, makanan dan minuman kepada yang membutuhkan, bersedekah makanan, terutama pada hari Jumat, atau memberikan takjil di masjid untuk orang-orang yang berpuasa.
Bahkan jika bersedekah saat bulan Ramadan, pahala yang akan didapatkan sama seperti orang yang berpuasa. Hal ini tertuang dalam hadis HR. At-Tirmidzi, diriwayatkan oleh Zaid bin Khalid Al-Juhani, Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang memberi makan berbuka puasa orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang itu tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sama sekali”.
Sedekah Nonmateri
Macam sedekah yang kedua adalah sedekah dalam bentuk nonmateri. Sedekah ini bisa berupa pikiran, tenaga, atau nasihat. Bahkan, sekadar senyum tulus kepada sesama saudara juga merupakan bentuk sedekah nonmateri.
Dalam hadis HR. At-Tirmidzi, diriwayatkan oleh Abi Dzar, Rasulullah SAW. bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, perintahmu kepada berbuat baik dan mencegah kemungkaran adalah sedekah, petunjukmu kepada seseorang yang tersesat adalah sedekah, menuntunmu kepada orang yang kabur penglihatannya adalah sedekah, kamu menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan (yang dapat membahayakan pengguna jalan) adalah sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu adalah sedekah”.
Oleh karena itu, bersedekahlah melalui perkataan dan perbuatan yang baik. Dampak yang dirasakan oleh ucapan dan perbuatan oleh orang-orang sekitar akan berbalas pahala dari Allah SWT.
Sedekah Jariah
Macam sedekah yang terakhir adalah sedekah jariah. Sedekah jariah merupakan sedekah yang akan terus mengalir pahalanya bahkan ketika orang tersebut telah meninggal dunia. Selain itu, sedekah jariah ini biasanya dilakukan agar bermanfaat bagi orang banyak dan diteruskan kepada orang lain.
Contoh sedekah jariah adalah dengan menyedekahkan atau mewakafkan tanah untuk membangun masjid, pesantren, fasilitas-fasilitas umum, serta pusat pengembangan ilmu. Selama tempat-tempat ini digunakan untuk keperluan yang baik, pahala akan terus mengalir.
Bahkan, kegiatan mengajar dan membagikan ilmunya kepada orang lain dan orang tersebut meneruskan atau membagi lagi ilmu tersebut kepada yang lainnya, maka ini juga termasuk sedekah jariah. Hal ini tertuang dalam hadis H.R. At-Tirmidzi, diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA., Rasulullah SAW. bersabda, “Jika manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga, yakni sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya”.
Inilah macam-macam sedekah yang perlu kamu ketahui. Betapa bersedekah tidak hanya menambah pahala bagi kamu bahkan ketika kamu sudah meninggal, tetapi juga bisa bermanfaat bagi orang lain. Yuk, mulailah bersedekah dari hal yang terkecil dengan tersenyum tulus kepada sesama.
Jika kamu punya rezeki, kamu juga bisa bersedekah secara online di Kitabisa. Hasil sedekah kamu bisa bermanfaat bagi banyak orang yang sedang membutuhkan.
