Masih takut idenya dicuri? Let’s bring it into reality

Ada sebuah pepatah yang berkata “Pada awalnya semua ide adalah baik sampai dia di eksekusi“. Bagaimana menurutmu? Pernahkah kamu memiliki ide yang menurutmu cemerlang dan kamu simpan jauh didalam pikiran, ada kesan rasa takut kalau sampai ide tersebut dicuri orang atau terbaca oleh orang lain. STOP!!

“Orang yang takut idenya dicuri, bukanlah orang yang kreatif.” Bong Candra.

 

Saya yakin, pada dasarnya setiap orang memiliki banyak ide dikepalanya, hampir setiap hari kita bisa melahirkan ide-ide bagus dengan melihat lingkungan kita dan yang paling penting dari semua itu adalah ”you have to make it happen“. Caranya?

  1. SAMPAIKAN IDE DENGAN CARA YANG BERBEDA, bila orang lain menjabarkan dengan deskripsi, buatlah prototype berupa gambar yang mendekati idemu, sehingga orang lain mudah memahami dan memiliki visualisasi yang sama. Sungguh berbahaya bila kamu menjelaskan “mobile apps”, dan orang yang mendengarkan kamu membayangkan “web base”.
  2. JANGAN DEFENSIVE TERHADAP IDE SENDIRI, banyak orang yang merasa idenya bagus, sehingga tidak pernah mau membuka diri terhadap masukan dari luar, alih-alih menjaga originalitas idenya, yang malah gak bisa dieksekusi. bila ide kita menarik, orang akan meresponnya dengan penuh semangat dan bertanya kenapa gak begini?, begitu?. Justru berbahaya bila tidak ada masukan, bisa jadi ide kamu sangat cemerlang sehingga tidak ada yang bisa dikritik atau ide kamu sudah basi.
  3. REALISTIS, dengan berbagai cerita dan diskusi idemu terhadap orang lain, pasti saja muncul sifat “devil” dari orang tertentu, entah itu karena iri atau memang tau anda tidak mampu menjalakan ide tersebut, terima saja masukan tadi dan review kembali.
  4. LIVE IN YOUR IDEA, bagaimana orang lain percaya terhadap idemu bila kamu sendiri tidak mencoba untuk memperlihatkannya kepada mereka dan lebih parahnya lagi kamu “tidak mau hidup dalam ide anda”. Ibarat pepatah “ngasih nasehat bagus, tapi kamu sendiri gak pernah menjalankan nasehat yang sama”. jangan sampai kamu punya ide bagus, tetapi kamu sibuk hidup dan menghidupi ide-ide orang lain.
  5. MAKE A PLAN, buatlah perencanaan dari idemu, bila itu mobile apps, maka tampilkanlah prototype/design dari apps tersebut, gambarkan fiturnya dan fungsinya serta jangan lupa “how it works & show the result/improvement” agar orang lain paham apa yang ingin kamu ubah dari dunia ini. Plan sederhana untuk menggambarkan idemu, gunakanlah “BUSINESS MODEL GENERATION / CANVAS BUSINESS MODEL” untuk menggambarkan peta idemu, lalu tuangkan dalam proposal agar memperjelas idemu.
  6. ACTION, setelah idemu dirasa cukup dan sudah memiliki pola kerja, saatnya ide tersebut dieksekusi dan dijalankan, biarkan ide itu menari-nari dan bebas didunia nyata, daripada terlihat indah diatas kertas. kebanyakan orang takut idenya jelek, sehingga dia menyiapkan rencana A-Z agar idenya sempurna, pdhal ketika ide lahir tidak akan pernah sempurna, seperti kita lahir dengan kepolosan dan akhirnya berubah karena telah belajar banyak hal. Bila idemu tidak bisa dieksekusi sendiri, cobalah cari partners yang bisa mendampingi anda merealiasikan ide tersebut dan jangan lupa buat perjanjian yang jelas, sekalipun itu teman dekat. Jangan sampai pertemanan kamu rusak hanya karena semua pihak merasa itu idenya, itu hasil improvement dia dan sebagainya.

Nah, bagaimana? masih ragu untuk mengimplementasikan idemu dan cerita banyak ke orang lain ? semoga artikel ini bermanfaat sebagai salah satu informasi acuan untuk lebih semangat dalam mengimplementasi ide dan kreatifmu. Kitabisa!