- Karmilah, ibu berusia 42 tahun mengidap tumor otak selama 4 tahun. Keadaannya sempat memburuk saat ia hidup tanpa tengkorak kepala dan pembengkakan di dahinya.
- Penghasilan suami sebanyak Rp800.000 per bulan habis untuk menebus obat dan kebutuhan sehari-hari keluarga.
- Penggalangan dana melalui kitabisa.com/bantukarmilah berhasil kumpulkan Rp42.270.963 dan telah disalurkan untuk operasi pemasangan tempurung kepala pada 19 Juli 2020.
Jakarta, 21 Juli 2020 – Ibu Karmilah kembali tersenyum setelah melakukan operasi pemasangan batok kepala pada 19 Juli 2020. Kini bu Karmilah telah pulih secara bertahap berkat donasi yang terkumpul sebanyak Rp42.270.963 dari 780 orang baik. Ia telah berjuang melawan tumor otak selama 4 tahun dengan pembengkakan di dahi dan kehilangan penglihatannya. Penghasilan suami sebanyak Rp800.000 per bulan kala itu membuat Karmilah hanya dapat digunakan untuk menebus obat dan kebutuhan anak-anak.
Setelah berjuang selama 4 tahun, tumor otak bu Karmilah berhasil diangkat melalui 2 kali operasi. Namun, ia tetap harus berjuang hidup tanpa tempurung di kepalanya. Pembengkakan oleh cairan yang bertumpuk di otaknya juga memperparah keadaannya, ia sempat kehilangan penglihatannya.
Namun ia terus berjuang, walaupun pendapatan suami kala itu hanya cukupi kehidupan sehari-hari dan untuk menebus obat tanpa konsultasi yang rutin.
Penggalangan melalui kitabisa.com/bantukarmilah gerakkan hati orang baik. Kini pada 19 Juli 2020, ia jalani operasi pemasangan tempurung kepala.
Ratusan doa mengalir pada laman galang dana bu Karmilah, mendoakan agar ibu dari 3 anak ini dapat tetap menjalani hidup dan memberikan kasih sayangnya kepada anak-anak.
Terima kasih orang baik, berkatmu ibu Karmilah kini pulih secara bertahap.