Mengenal Penyakit Radang Selaput Otak dan Penyebabnya

Beberapa tahun lalu, Indonesia dirundung duka akibat meninggalnya seorang figur publik karena penyakit radang selaput otak yang dideritanya. Kondisi kesehatan yang juga lazim disebut meningitis ini disebabkan infeksi pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges), baik karena virus maupun jamur/bakteri.

Ketika kondisi tubuh sedang lemah, bakteri dan virus akan masuk ke nasofaring, menembus selaput darah, lalu menyebar ke selaput otak, jantung, sendi, dan seluruh tubuh. Selain virus dan bakteri, meningitis juga dapat disebabkan oleh bahan kimia, obat-obatan tertentu, serta tumor.

Penyakit meningitis bisa menyerang segala usia, terutama mereka yang mempunyai sistem kekebalan tubuh lemah. Negara-negara sub-Sahara Afrika diketahui sebagai endemik penyakit meningitis.

 

Gejala Radang Selaput Otak

gejala meningitis

Sekilas, gejala awal radang selaput otak sedikit mirip dengan flu. Oleh karena itulah banyak pasien meningitis yang tidak menyadari gejala sampai kondisinya sudah cukup parah. Umumnya, penyakit ini ditandai dengan keluhan-keluhan sebagai berikut:

  • Demam tinggi disertai menggigil (terutama pada bayi dan anak)
  • Kondisi mental berubah. Pasien mudah bingung atau linglung
  • Mual dan muntah
  • Penderita menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  • Sakit kepala akut
  • Leher kaku. Biasa disebut dengan kaku kuduk
  • Sering pingsan
  • Meningitis pada bayi biasanya ditandai dengan munculnya benjolan di kepala

Rasa kaku yang intens di bagian leher disebabkan karena serangan kuman meningitis ke area selaput dan korda spinalis yang merupakan sistem saraf pusat. Keluhan ini biasanya timbul 2-3 hari setelah seseorang tertular virus.

Meski begitu, meningitis tidak selalu menunjukkan gejala seperti di atas. Jika Anda merasakan sakit kepala berat dalam jangka waktu lama, segera periksakan diri ke dokter agar diketahui penyebabnya.

 

Faktor Risiko Radang Selaput Otak

Apakah faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena penyakit meningitis?

 

Apakah Radang Selaput Otak Bisa Disembuhkan?

radang otak

Pengobatan meningitis berbeda tergantung penyebabnya. Pada beberapa kasus, meningitis viral (disebabkan oleh virus) dapat sembuh tanpa pengobatan. Sedangkan meningitis bakteri diobati dengan pemberian antibiotik. 

Pemberian antibiotik, cairan infus, serta istirahat cukup. Antibiotik berfungsi untuk melawan bakteri penyebab radang selaput otak. Menunda pengobatan akan meningkatkan risiko kerusakan otak permanen dan komplikasi lainnya. Meski begitu, antibiotik tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan meningitis viral.

Jika dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan diagnosis, dokter akan melakukan tindakan pengambilan sampel tulang belakang. Selain itu, tes darah dan rontgen otak juga dilakukan jika diperlukan.

 

Pencegahan Penyakit Radang Selaput Otak

Penyakit meningitis dapat dicegah dengan mengubah pola hidup, seperti:

  • Menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan
  • Menghindari makanan setengah matang, sayuran non-organik, serta olahan susu yang tidak dipasteurisasi
  • Vaksin meningitis, terutama jika akan berkunjung ke negara endemik
  • Olahraga rutin untuk meningkatkan sistem imun tubuh

Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!

banner_donasi_biaya_pengobatan