Meski Pandemi, Rehabilitasi Satwa Liar Tak Boleh Berhenti.

– Wildlife Rescue Center Jogja merawat 150 ekor satwa liar yang diselamatkan dari perdagangan dan kepemilikan ilegal di Pulau Jawa.
– Satwa yang diselamatkan banyak yang menderita trauma emosional, penyakit fisik permanen atau telah terbiasa hidup dengan manusia.
– Walau pandemi, rehabilitasi ini harus terus berjalan agar satwa liar bisa dilepaskan ke alam dan tetap lestari.
– Dukung program rehabilitasi satwa liar melalui kitabisa.com/wildliferescue.

Jakarta, 24 September 2020 –  Wildlife Rescue Center Jogja saat ini merawat 150 ekor satwa liar yang diselamatkan dari perdagangan dan kepemilikan ilegal di Pulau Jawa. Satwa yang dirawat oleh WRC banyak yang menderita trauma emosional, penyakit fisik permanen, atau telah terbiasa hidup dengan manusia.Walau pandemi, rehabilitasi ini harus terus berjalan agar satwa liar bisa dilepaskan ke alam dan tetap lestari. Komitmen untuk menyelamatkan satwa liar tetap menjadi prioritas dari WRC Jogja. Untuk itu, WRC menggalang donasi untuk melanjutkan kegiatan rehabilitasi satwa yang saat ini sedang dirawat oleh WRC Jogja, di antaranya orang utan, beruang madu, Kakatua Jambul Kuning, hingga Kasuari. 

Berkat dukungan dari orang baik, satwa yang berada dalam pengawasan mendapat makanan yang cukup. Beberapa perbaikan fasilitas kandang dan penambahan kamera dilakukan guna menunjang kegiatan rehabilitasi. 

Misi penyelamatan satwa ini tetap berjalan berkat donasi dari orang baik. Dukung program rehabilitasi satwa liar melalui kitabisa.com/wildliferescue .