Netizen Tanggapi Kecemasan Anak-Anak Konawe lewat Komentar Inspiratif

Adik-adik yang menetap di Konawe merupakan individu dari 77.514 anak yang lahir dan besar di Konawe. Lewat anak-anak ini masyarakat sangat mengharapkan mereka dapat melestarikan budaya Tolaki sebagai manifestasi kekayaan bangsa.

Budaya Tolaki merupakan salah satu budaya di Sulawesi Tenggara. Terkenal karena keunikannya dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Sebagai contoh, upacara sakral yang menjadi pemersatu dan lambang perdamaian dalam budaya Tolaki.

Namun sedikit disayangkan, kekayaan budaya yang ada di Konawe tidak didukung oleh anak-anak yang besar di kawasan ini. Pengaruh globalisasi menjadikan mereka berkecil hati dan tidak menemukan kekayaan yang ada di desa mereka. Sehingga keinginan anak-anak ini sepenuhnya pengen hidup di kota.

 

Pada postingan Minggu (26/11) di akun instagram Kitabisa.com, banyak sekali dukungan dari netizen untuk menyemangati anak-anak yang tinggal di Konawe. Semangat ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi anak-anak di Konawe jika tidak selamanya tinggal di desa itu tidak keren.

Lewat komentar-komentarnya nitizen beropini jika setiap daerah yang ada di Indonesia itu kaya budaya dan unik. Jauh dari suasana kota yang cendrung individualis dan ramai penuh dengan kemacetan. Berikut semangat-semangat yang dibagikan lewat komentar mereka di postingan sebelumnya:

 

Pertama, dukungan dari dari akun @masud_laula yang berasal dari NTT, dia menyebutkan jika bangga dengan daerah asalnya. Walaupun banyak perbedaan agama tapi jarang sekali ada konflik internal antar agama. Masyarakat di sana juga masih menjunjung tinggi sikap solidaritas.

 

Kedua, akun @aima_aklam menjelaskan jika ia bangga karna tinggal di Purworejo, Jawa Tengah. Suasananya  masih asri dan tidak macet. Selain itu warganya juga sangat ramah, kemudian juga harga makananan yang murah. Suasana seperti ini yang pastinya dicari banget oleh mahasiswa karena sesuai dengan kantong mahasiswa.

 

Perwakilan dari Madura juga memperkenalkan pulau Sumenep Madura yang kaya akan pariwisata seperti pantai. Disebutkan juga sebelum sampai ke Sumenep akan melewati tiga kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan. Hal ini membuktikan jika Madura penuh keragaman dari bentuk letaknya.

 

Pesan secara langsung juga disampaikan oleh @beenadsa, ia menjelaskan jika tidak selamanya yang keren itu anak-anak kota. Tapi adik-adik yang di Konawe juga bisa keren dengan caranya sendiri. Jangan minder dan tetap jadi diri kalian sendiri. Semangat Bhineka Tunggal Ika juga dapat dijadikan landasan keberagaman Indonesia.

Komentar inspiratif ini dapat dijadikan bukti jika Indonesia itu kaya akan banyak budaya. Tak perlu minder dengan budaya lain termasuk anak-anak kota. Sebab kita yang berasal dari tempat masing-masing memiliki keunikannya sendiri. Dan mengoptimalkan keunikan ini akan membuka jalan mencintai Indonesia lebih dalam lagi dan menghargai keberagaman yang ada di negara kita.

**

Kalian juga bisa ikut menginisiasi galang dana mu sendiri. Klik gambar berikut untuk proses selanjutnya!