Zakat fitrah merupakan suatu ibadah wajib bagi umat muslim. Zakat tersebut dapat diberikan kepada mereka yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan, seperti anak yatim dhuafa atau fakir miskin.
Mustahik Zakat Fitrah
Angga kelas 6 SD masih tinggal di pengungsian karena bencana tsunami Banten. Harun seorang petani yang memiliki kendala permodalan untuk memulai bertani. Dan Mak Karsem sehari-hari sebagai buruh tani dan pengumpul barang bekas untuk dijual kembali. Mereka telah mendapat bantuan zakat fitrah dari Laz Baitul Ummah. Bulan Ramadhan sudah dilewati setengah bulan. Kini tiba saatnya menebar kebaikan dan merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian rezekimu untuk berzakat fitrah. Kamu bisa ikutan berzakat fitrah di Laz Baitul Ummah melalui kitabisa.com.
Ketiga orang mustahik di atas telah menerima manfaat zakat LAZ Baitul Ummah. Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Ummah (LAZISBU) adalah lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang layanan pendidikan, sosial, ekonomi dan dakwah. Lazisbu mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar selalu peduli terhadap mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan. Sebesar apapun nilai yang kita berikan akan sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka.
Program Zakat LAZISBU terdiri dari Layanan Pendidikan Daerah Terpencil yang terdiri dari Paket Belajar untuk siswa pelosok, Bantuan Pendidikan Santri, Beasiswa Anak Desa, Bantuan akomodasi untuk guru di pelosok.
Tak hanya itu, LAZISBU juga mengadakan program Bantuan Perlengkapan Belajar Siswa, Bantuan Pangan dan berpendidikan Santri, Relawan dakwah bersafari ke wilayah-wilayah yang rawan tindak provokasi akidah, Kesejahteraan Umat, Pembinaan Lansia, Meminimalisasi keberadaan hunian kumuh, Membantu para Dhuafa yang terjerat rentenir.
Melihat adanya lembaga zakat tepercaya, sudah semestinya umat Islam menunaikan dan menyalurkan zakat fitrah mereka kepada saudara-saudara yang berhak melalui lembaga lembaga zakat. di bawah ini
Pentingnya Zakat Fitrah Bagi Umat Islam
Zakat fitrah wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam. Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok bagi penegakan syariat Islam. Itulah mengapa, zakat menjadi ibadah yang wajib dilakukan bagi setiap muslim dan muslimah yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat fitrah menjadi pengeluaran wajib yang dilakukan setiap muslim yang mampu pada malam dan hari raya Idul Fitri. Ibadah ini dimaksudkan untuk membersihkan dosa-dosa kecil yang mungkin ada ketika seseorang melaksanakan puasa Ramadhan.
Para ulama menyatakan bahwa zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap orang, berdasarkan pada hadits di abwah ini:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan.” Berdasarkan hadis tersebut, zakat fitrah diwajibkan kepada setiap muslim, baik merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, kaya maupun miskin. (HR Ibnu Umar RA)
Waktu membayar zakat fitrah juga telah ditetapkan. Waktu wajib untuk menunaikannya pada asalnya adalah sewaktu matahari terbenam pada malam hari raya Idul Fitri. Sebelum melakukan pembayaran zakat fitrah, perlu diucapkan juga niat membayar zakat tersebut.
Niat Bayar Zakat Fitrah
- Berikut Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
- Zakat Fitrah untuk Istri: Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.” Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
- Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.” Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
- Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala. Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.” Doa Menerima Zakat Fitrah: Orang-orang yang menerima zakat fitrah disunnahkan untuk mendoakan pemberi zakat dengan doa yang baik.
Ditulis Oleh: Ageng Wuri
Tunaikan zakat fitrah secara mudah dan cepat lewat Kitabisa. Nantinya zakat darimu akan disalurkan ke saudara-saudara kita yang membutuhkan.
