Niat Puasa Rajab dan 3 Keutamaan Melaksanakannya

Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender bulan Islam yang jatuh setelah Jumadil Akhir. Rajab juga jatuh sebelum Sya’ban yang menandakan telah dekatnya dengan bulan Ramadhan. Banyak amalan baik yang dapat dilakukan pada bulan Rajab, salah satunya ialah puasa. Di dalam ajaran Islam, puasa terbagi ke dalam beberapa jenis yaitu, puasa fardhu (puasa Ramadhan), puasa sunnah, serta puasa makruh. Puasa Rajab merupakan salah satu puasa sunnah yang memiliki beberapa keutamaannya tersendiri.

 

Perbedaan Pendapat Tentang Puasa Rajab

Sebenarnya terdapat beberapa perbedaan pendapat tentang puasa Rajab ini. Madzhab Malikiyyah berpendapat bahwa melakukan puasa di bulan Rajab ini merupakan salah satu macam puasa yang disunnahkan. Begitu pula dengan madzhab Hanafiyyah yang menyatakan bahwa puasa Rajab adalah sunnah. Mazhab Syafi’iyyah juga menyatakan bahwa puasa Rajab adalah disunnahkan berdasarkan hukum qiyas serta ibarat yang diambil dari keterangan Al-Quran dan Hadits. Sedangkan, menurut madzhab Hanabilah puasa Rajab secara keseluruhan (satu bulan penuh) adalah makruh meskipun terdapat pendapat lain yang menyatakan sebaliknya. Apabila menyela-nyelainya dengan tidak berpuasa satu hari maka hukum kemakruhannya akan hilang.

Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’ warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari & Muslim)

 

Niat Puasa Rajab

niat puasa rajab

Sama seperti ibadah lainnya, puasa rajab juga tentu memiliki lafadz niat yang diucapkan sebelum menjalankannya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I sunnati Rajaba lillahi ta’alaa

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Mereka yang ingin puasa sunah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan lupa berniat di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat puasa Rajab saat itu juga. Kewajiban berniat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib yang dijalankan pada bulan Ramadhan.

 

Keutamaan Puasa Rajab

puasa rajab

Setelah mengetahui lafadz niat yang harus diucapkan sebelum menjalankan puasa Rajab, berikut ini merupakan beberapa keutaman berpuasa di bulan terjadinya peristiwa isra’miraj ini diantaranya yaitu.

  1. Melaksanakan Puasa Rajab Hukumnya Sunnah

    Yang termasuk sunnah berarti bila dikerjakan mendapat pahala, dan bila tidak dikerjakan tidak akan mendapatkan dosa. Namun, seperti penjelasan sebelumnya terdapat perbedaan pendapat di antara madzhab yang berlaku mengenai sunnahnya puasa Rajab ini, tetapi mayoritas madzhab menyatakan bahwa pelaksanaan puasa Rajab itu hukumnya adalah sunnah.

  1. Dihapus Dosanya oleh Allah

    Pahala penghapusan dosa yang didapatkan pada bulan Rajab berbeda-beda. Pada hari pertama dosa kita akan diampuni selama tiga tahun, pada hari kedua selama dua tahun, pada hari ketiga satu tahun, sedangkan pada hari-hari setelahnya dihapus dosa dalam satu bulan berdasarkan sabda Rasulullah saw: “Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus puasa dosa selama tiga tahun, berpuasa pada hari kedua menghapus dosa selama dua tahun, berpuasa pada hari ketiga menghapus dosa selama setahun, kemudian untuk setiap harinya selama sebulan.”(HR. Al Khilal dalam Fadhoil Syahrur Rojab). Sungguh keutamaan yang mudah diraih hanya dengan berpuasa pada bulan Rajab.

  1. Sama dengan Berpuasa di Bulan yang Mulia

    Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia sehingga puasa yang dilakukan pada bulan ini tentu akan memberikan nikmat serta pahala berlimpah pada kita semua.

Ditulis Oleh: Ray


Kamu dapat menyempurnakan amalanmu di bulan Rajab ini dengan mulai bersedekah secara online melalui Kitabisa  Amalan baik yang dilakukan pada bulan Rajab ini senantiasa akan menjadi sebuah pelatihan sebelum menuju ke bulan suci Ramadhan.

banner_donasi_sedekah