Qurban untuk keluarga: Bagaimana hukum dan ketentuannya?

Banyak yang masih bingung memahami tentang qurban satu ekor kambing atau sapi yang ditujukan untuk keluarga. Pahala qurban untuk keluarga seringkali disalah tafsirkan sebagai aturan tentang jumlah qurban yang disyariatkan dan peruntukan orangnya. 

Perlu kamu ketahui bahwa hukum qurban keluarga adalah sunnah kifayah, yakni sunnah yang apabila dilakukan dalam satu keluarga akan menggugurkan kewajiban sunnah yang lain, atau dengan kata lain pahalanya bisa dibagikan ke anggota keluarga lainnya.

 

Pahala Qurban untuk Satu Keluarga, Bisakah?

qurban satu keluarga

Hukum Qurban Satu Kambing untuk Keluarga

Kewajiban berqurban tetap mengacu pada aturan satu ekor kambing untuk satu orang dan satu ekor sapi bisa untuk tujuh orang. Adapun yang dimaksud dibolehkannya kambing untuk satu keluarga dalam konteks pahalanya, bukan qurbannya.

Seseorang dibolehkan membagikan pahala qurbannya kepada keluarganya, tetapi untuk penyediaan biaya qurbannya tetap berasal dari satu orang. Sebagaimana hukum sunnah kifayah menurut mazhab Syafii, maka sunnah yang didapat juga bisa dirasakan oleh anggota keluarga yang lain dalam bentuk keberkahan pahalanya.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah disebutkan, suatu ketika para sahabat sedang wukuf di Arafah bersama Rasulullah, lalu beliau bersabda bahwa hendaklah satu keluarga menyembelih satu hewan qurban setiap tahunnya. Hadis ini menjadi salah satu dasar hukum sunnah kifayahnya hukum qurban dalam satu keluarga.

Adapun hukum menunaikan qurban bagi perorangan adalah sunnah muakkadah, yakni sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, tetapi soal hukum tetapnya para ulama dari mazhab Syafii, Maliki hingga Hambali menyebutkan qurban tidak wajib.

 

Siapakah yang Dimaksud Satu Keluarga?

Para ulama pun berbeda pendapat tentang yang dimaksud satu keluarga dalam berqurban? Apakah mereka yang tinggal satu rumah? Apakah mereka yang terhubung nasab?

  1. Mazhab Maliki berpendapat bahwa ada tiga syarat dikatakan sebagai keluarga. Yakni ada hubungan kekerabatan, tinggal bersama, dan yang berqurban menanggung nafkah semuanya.
  2. Pendapat Mazhab Syafi’i menyebutkan yang di maksud dengan satu keluarga adalah semua yang berhak memperoleh nafkah dari orang yang berqurban. Pendapat ini terbilang paling kontemporer.
  3. Para Syafi’iyah berpendapat yang dimaksud dengan satu keluarga adalah mereka yang tinggal satu atap dengan orang yang berqurban meskipun tidak ada hubungan kekerabatan di antaranya.

Dalam satu riwayat Rasulullah pernah berqurban satu ekor kambing yang pahalanya beliau tujukan untuk umatnya. Qurban tersebut untuk Rasulullah, tetapi pahala dari qurban yang beliau lakukan dibagikan untuk seluruh umatnya.

 

Keutamaan Pahala Qurban dan Upaya untuk Melakukannya

Berdasarkan uraian di atas bahwa kewajiban qurban adalah kewajiban yang ditujukan untuk perorangan dalam hal mengusahakan secara biaya, sebab pahala yang diperoleh pun sangat besar. Kebaikan yang diperoleh setara dengan jumlah bulu hewan qurban yang dipotong.

Sebaik-baik ibadah pada Idul Adha adalah ibadah qurban, maka selagi waktu masih ada tak ada salahnya kamu mempersiapkan ibadah tersebut dari sekarang.  Jika tak ada uang yang cukup pada waktu-waktu menjelang Idul Adha, sejak hari ini sudah bisa diupayakan dengan cara mencari sumber dananya, melalui tabungan dan sebagainya.

Pahala berqurban yang besar merupakan bentuk kerelaan seorang hamba sekaligus sebagai bukti keimanan yang nyata. Orang yang bisa berqurban bukan hanya orang kaya, tetapi orang yang memang mau mempersiapkan ibadah tersebut jauh-jauh hari. Sebab ada banyak orang yang memiliki banyak biaya tetapi tetap tidak melaksanakan ibadah qurban.


Qurban dengan mudah melalui Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya.

qurban di daerah