Bendera Palestina belum bisa berkibar dengan semestinya. Invasi Israel terhadap wilayah-wilayah Palestina berbuntut pada penderitaan warganya, khususnya perempuan dan anak-anak. Selain menjadi korban kekerasan secara langsung, anak-anak itu juga mesti kehilangan orangtua yang syahid di ujung bedil tentara pendudukan Israel.
Tapi berkat perjuangan segenap warganya; dari orang-orang tua, para pemuda, hingga anak-anak, bendera Palestina akhirnya bisa berkibar di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 30 September 2015. Negara-negara yang mendukung kedaulatan Palestina, yang salah satunya ditandai dengan berkibarnya bendera Palestina, tentu saja gembira, lebih-lebih Palestina, lebih-lebih rakyat Palestina.
Otoritas Palestina bukan anggota resmi PBB—sejak 2012. Pada awal September 2015, kesepakatan itu tercapai, 119 suara menyetujui pengibaran bendera Palestina di markas PBB di New York, sementara 8 suara tidak menyetujui dan 45 abstain. Delapan negara yang memilih menentang pengibaran itu dipimpin oleh Amerika Serikat dan Israel, yang bergabung dengan Australia, Kanada, Kepulauan Marshall, Federasi Mikronesia, Palau, dan Tuvalu.
Dubes Amerika Serikat, Samantha Power, kepada Wall Street Journal, mengatakan bahwa mengibarkan bendera Palestina di markas PBB bukanlah alternatif untuk lebih dekat kepada perdamaian. Tentu saja itu adalah pencapaian yang luar biasa. Tapi supaya bendera Palestina tetap terus berkibar di angkasa, salah satu yang bisa ditempuh adalah menjaga agar generasi penerusnya tetap ada. Sehat jasmanai dan rohani, terjamin makan dan pendidikannya.
Panggilan untuk Menegakkan Arti Bendera Palestina
Salah satu cara supaya bendera Palestina tetap berkibar di udara dan agar generasi penerusnya terus bisa mengamalkan arti bendera Palestina, kita bisa bantu masyarakat Palestina agar bisa bangkit lagi. Salah satu caranya adalah dengan mendukung berbagi program atau kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bantuan dan memajukan kesejahteraan rakyat.
Arti Bendera Palestina
Arti bendera Palestina bagi warganya adalah perihal kemerdekaan, kebudayaan, keagamaan, dan perjuangan merebut hak-hak mereka sebagai manusia. Bendera Palestina punya empat warna dengan segitiga di sampingnya. Bendera ini disebut sudah digunakan sejak Perang Dunia I oleh dunia Arab yang bersatu melawan Kekhalifahan Ottoman Turki demi membentuk negara sendiri di jazirah.
Tiga garis persegi panjang dan satu segitiga dengan warna berbeda mewakili dinasti Arab yang beragam saat itu. Beberapa negara juga menggunakan bendera yang hampir mirip, seperti Sudan dan Yordania, namun urutan warnanya berbeda.
Warna Merah
Merah melambangkan bendera pemimpin Islam di Andalusia, yang menandakan kemenangan suku Muslim Arab di Afrika Utara dan Spanyol.
Warna Hitam
Hitam merupakan perlambang panji pasukan tempur Nabi Muhammad. Ketika kebangkitan Islam dan penaklukan kota Mekkah, Nabi Muhammad membawa dua bendera, berwarna hitam dan putih. Bendera putih bertuliskan kalimat Tauhid sedangkan hitam digunakan sebagai ikat kepala para komandan perang.
Warna Putih
Sementara itu, warna putih merupakan bendera Dinasti Umayyah yang memimpin Damaskus selama 90 tahun. tak hanya itu, putih juga warna simbol perang Badar. Berbeda dengan Dinasti Abbasiyah yang menggunakan bendera hitam sebagai tanda berkabung, Dinasti Umayyah menggunakan warna putih.
Warna Hijau
Sekarang warna hijau. Warna hijau pada bendera Palestina merupakan simbol Dinasti Fatimiyyah di Afrika Utara. Hijau digunakan sebagai perlambang kesetiaan dinasti ini terhadap Ali bin Abi Thalib.
Itulah arti bendera Palestina menurut warna-warnanya. Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mendukung masyarakat Palestina agar dapat bangkit lagi.
Ditulis Oleh: Ranu Mohamad
Kamu bisa membantu warga Palestina untuk bangkit kembali dengan cara berdonasi di Kitabisa. Kamu dapat menyisihkan sebagian hartamu secara online melalui website Kitabisa atau melalui aplikasi Kitabisa . Klik gambar di bawah ini untuk bantu mereka!
