Pengertian dan Jenis Penyakit Kritis

Kamu pasti sering mendengar beberapa jenis penyakit kritis. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kondisi tersebut? Pertama, kamu harus memahami pengertian dan jenis dari penyakit kritis. Kedua, penting untuk mengetahui perlindungan kesehatan yang sebaiknya dilakukan terkait dengan penyakit ini. Berikut penjelasannya!

Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Kritis?

Penyakit kritis atau dikenal juga dengan critical illness merupakan penyakit yang menyebabkan kritis, kronis, atau membutuhkan tindakan yang lebih lanjut. Pemulihan penyakit kritis pun umumnya membutuhkan waktu dan proses yang lebih panjang. Sehingga, tak hanya dari segi pengobatan medis, pasien dengan jenis penyakit kritis juga membutuhkan pola makan dan gaya hidup yang sehat dalam proses pemulihannya.

Seseorang dengan penyakit kritis harus segera ditangani. Karena jika tidak, kondisi penyakit bisa semakin parah dan menyebabkan proses penyembuhan semakin sulit. Sayangnya, banyak orang yang belum memahami gejala dari penyakit kritis dan mendapatkan pertolongan medis yang terlambat. Oleh karena itu, perlindungan kesehatan penyakit kritis sangatlah penting untuk mencegah terjadinya masalah atau risiko yang lebih besar.

Perlindungan Kesehatan Penyakit Kritis

Karena membutuhkan proses pengobatan yang lebih lama, pemulihan penyakit kritis tentunya memerlukan biaya yang besar. Untuk membantu penangan penyakit kesehatan dari segi finansial, kamu bisa memanfaatkan program perlindungan kesehatan, salah satunya adalah Saling Jaga.

Program Perlindungan Saling Jaga

Saling Jaga merupakan sebuah bentuk perlindungan kesehatan yang menanggung kerugian anggota ketika menderita penyakit kritis. Berbeda dengan proteksi kesehatan lainnya, lewat Saling Jaga kamu dapat  membantu sesama anggota program kesehatan dan saling tolong menolong. Saling Jaga juga merupakan program perlindungan kesehatan penyakit kritis yang mudah dan murah. Mulai dengan berdonasi Rp 10.000, para anggota Saling Jaga bisa membantu anggota lain sekaligus mengajukan bantuan dana ketika membutuhkan.

Apa Saja Jenis Penyakit Kritis yang Ditanggung Saling Jaga?

Anggota Saling Jaga dapat mengajukan bantuan jika terdiagnosis 54 jenis penyakit kritis dan COVID-19. Semua orang bisa mendaftar program ini, namun hanya mereka yang menjadi anggota aktif Saling Jaga yang bisa mengajukan bantuan dana. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 54 jenis penyakit kritis yang ditanggung oleh Saling Jaga:

  1. Penyakit Alzheimer (Pikun) sebelum usia 60 tahun
  2. Amyotrophic Lateral Sclerosis (Penyakit Saraf yang Melemahkan Otot)
  3. Coronary Angioplasty (Operasi Pelebaran Pembuluh Koroner Jantung)
  4. Apallic Syndrome / Sindrom Apallic (Kerusakan Otak yang Mengakibatkan Koma Persisten)
  5. Aplastic Anaemia (Anemia akibat Kerusakan Sumsum Tulang Belakang)
  6. Bacterial Meningitis (Radang Otak akibat Bakteri)
  7. Benign Brain Tumour (Tumor Otak Jinak)
  8. Blindness (Kehilangan Penglihatan)
  9. Kanker (Cancer)
  10. Cardiomyopathy (Kelainan Otot Jantung Lemah)
  11. Cerebral Aneurysm Requiring Brain Surgery (Operasi Pelebaran Pembuluh Darah Otak)
  12. Chronic Liver Disease (Penyakit Hati Kronis)
  13. Chronic Lung Disease (Penyakit Paru-Paru Kronis)
  14. Chronic Relapsing Pancreatitis (Radang Pankreas Kronis Berulang)
  15. Coma (Koma)
  16. Coronary Artery (Bypass) Surgery (Operasi Bypass Jantung Koroner)
  17. Coronary Laser Treatment (Pengobatan Laser Jantung Koroner)
  18. Deafness (Loss of Hearing/Kehilangan Pendengaran)
  19. Elephantiasis (Penyakit Kaki Gajah)
  20. Encephalitis (Radang Otak)
  21. Fulminant Viral Hepatitis (Hepatitis)
  22. Heart Valve Replacement (Penggantian Katup Jantung)
  23. HIV due to blood transfusion (HIV akibat Transfusi Darah)
  24. Kawasaki Disease with Heart Complications (Penyakit Kawasaki dengan Komplikasi Hati)
  25. Loss of Independent Living (Kehilangan Kebebasan Hidup)
  26. Loss of Limbs (Kondisi Kehilangan Anggota Tubuh)
  27. Loss of Speech (Kehilangan Kemampuan Bicara)
  28. Major burns (Luka Bakar Mayor)
  29. Major Head Trauma (Trauma Kepala Mayor)
  30. Major Organ Transplantation (Transplantasi Organ Mayor)
  31. Medullary Cystic Disease (Penyakit Medullary Cystic)
  32. Motor Neurone Disease (Kerusakan atau Pelemahan Otot)
  33. Multiple Sclerosis (Kelainan Saraf yang Mengganggu Komunikasi Otak dan Tubuh)
  34. Multiple Root Avulsions of Brachial Plexus (Robek Susunan Saraf di Area antara Bahu dan Leher)
  35. Muscular Dystrophy (Penyakit Susunan otot)
  36. Myocardial Infarction (Serangan Jantung)
  37. Necrotising Fasciitis or Gangrene (Penyakit Pemakan Daging)
  38. Paralysis (Kelumpuhan)
  39. Parkinson’s Disease (Parkinson)
  40. Poliomyelitis 
  41. Primary Pulmonary Arterial Hypertension (Hipertensi Arteri Paru Primer)
  42. Progressive Scleroderma
  43. Severe Creutzfeldt-Jakob Disease (Penyakit Gangguan Otak Fatal)
  44. Renal Failure/Kidney Failure (Gagal Ginjal)
  45. Severe Crohn’s Disease (Radang Crohn Usus Kronis)
  46. Stroke
  47. Severe Rheumatoid Arthritis
  48. Severe Ulcerative Colitis (Penyakit Radang Kronis Lapisan Usus Besar)
  49. Stroke Requiring Carotid Endarterectomy Surgery (Stroke dengan Pembedahan Pembuluh Darah Carotid)
  50. Surgery for Idiopathic Scoliosis (Gangguan Bentuk Tulang Belakang Berbentuk S)
  51. Surgery of Aorta (Pembedahan Aorta)
  52. Systemic Lupus Erythematosus With Lupus Nephritis (SLE dengan Lupus Ginjal)
  53. Myasthenia Gravis (Gangguan Saraf yang Mengakibatkan Kelemahan Otot)
  54. Terminal Illness (Penyakit Terminal)

Kesimpulannya, banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui program Saling Jaga. Selain membantu orang lain, kebaikan yang kamu lakukan juga bisa kembali untuk dirimu sendiri sebagai anggota. Sehingga, kamu bisa mendapatkan manfaat program yaitu tolong menolong dalam kesehatan.


Daftarkan diri dan keluarga di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis. Klik salingjaga.kitabisa.com atau klik gambar di bawah ini.

daftar Kitabisa Saling Jaga