Respiratory tract infection atau infeksi saluran pernapasan merupakan infeksi yang menyerang sistem pernapasan manusia. Infeksi ini bisa menyerang sinus, tenggorokan, saluran udara hingga ke paru-paru. Secara umum, tenaga medis membedakan infeksi ini menjadi dua macam yakni infeksi saluran napas atas dan infeksi saluran napas bawah.
Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas
Seperti namanya, infeksi ini menyerang sistem pernapasan bagian atas yang meliputi area hidung dan tenggorokan termasuk faring dan laring. Flu merupakan salah satu contoh penyakit yang kerap menyerang area ini.
Selain flu, beberapa penyakit yang termasuk infeksi pernapasan atas antara lain adalah:
- Sinusitis. Sinusitis merupakan radang pada sinus/selaput lendir bagian dalam hidung
- Epiglottis. Peradangan ini menyerang bagian atas trakea yang bertugas untuk melindungi saluran pernapasan dari partikel asing agar tidak masuk ke paru-paru. Jika epiglottis mengalami pembengkakan, aliran udara ke trakea akan terhalang
- Laringitis. Laringitis juga dikenal dengan radang kotak suara
- Bronkitis. Penyakit yang umum terjadi ini menyerang tabung bronkial di area paru-paru
Penyebab
Infeksi saluran pernapasan bagian atas bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Jenis virus yang sering memicu infeksi jenis ini antara lain adalah rhinovirus, adenovirus, virus coxsackie, virus parainfluenza, virus syncytial pernapasan dan human metapneumovirus. Adapun jenis bakteri penyebabnya adalah streptokokus beta-hemolitik kelompok A, streptokokus beta-hemolitik kelompok C, Corynebacterium diphtheriae (difteri), Neisseria gonorrhoeae (gonore) dan Chlamydia pneumoniae (chlamydia).
Baca juga:
Kenali Masalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
6 Jenis Gangguan Pernapasan yang Perlu Diwaspadai
Infeksi Bagian Bawah
Ketika infeksi menyerang area di bawah kotak suara hingga ke area paru-paru, maka infeksi tersebut termasuk lower respiratory tract infection (yang menyerang area pernapasan bagian bawah). Kondisi ini bisa menyebabkan terhalangnya aliran di saluran udara (seperti pada bronkitis) atau di kantung udara yang ada di ujung saluran pada kasus pneumonia.
Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
Infeksi yang menyerang area bawah sistem pernapasan ini disebabkan oleh virus seperti respiratory syncytial virus (RSV), bakteri seperti Streptococcus atau Staphylococcus aureus, infeksi jamur hingga serangan mikoplasma. Mikoplasma ini tidak termasuk bakteri maupun virus melainkan organisme kecil yang memiliki karakteristik keduanya.
Dalam beberapa kasus, infeksi juga dapat terjadi karena adanya zat dari lingkungan sekitar yang dapat mengiritasi atau menyebabkan peradangan baik di saluran udara maupun di paru-paru. Zat tersebut bisa berasal dari asap tembakau, debu, bahan kimia, uap, asap hingga material penyebab alergi lainnya.
Baik infeksi saluran pernapasan atas maupun bawah jika dibiarkan dapat menimbulkan beragam komplikasi. Masalah di saluran napas atas misalnya dapat mengakibatkan sepsis (keracunan darah), abses pada paru-paru dan empiema.
Sementara serangan infeksi di saluran bagian bawah dapat menyebabkan gagalnya sistem pernapasan, abses pada paru-paru hingga gagal jantung kongestif. Pastikan pasien mendapatkan penanganan yang tepat sebelum kondisinya semakin parah dan berujung pada komplikasi yang mengakibatkan kematian.
Penyakit infeksi pernapasan bukan hal yang patut disepelekan. Sayangnya, banyak pasien yang tidak mendapat pengobatan layak karena ketiadaan biaya. Kamu bisa berperan membantu kesembuhan mereka dengan berdonasi di Kitabisa sekarang. Uluran tangan darimu adalah bantuan besar bagi mereka.
