Perempuan ialah salah satu kelompok yang rentan terdampak dari pandemi dengan perpanjangan PPKM saat ini. Pemberdayaan perempuan bisa menjadi salah satu jalan untuk membantu keadaan mereka. Ini yang dilakukan Misbahuddin dan Ruang Kolaborasi Perempuan (RKP) dengan bagi sembako dan makanan bergizi.
Sosok Kitabisa Heroes kali ini, telah meninggalkan dunia dengan tenang. Tepat setelah menyampaikan amanah para #OrangBaik untuk mengirimkan bantuan sembako dan makanan demi pemberdayaan perempuan di Makassar. Almarhum, Misbahuddin masih berusia sangat muda. Namun, 30 tahun masa hidup beliau telah dijalani tanpa penyesalan dengan mengabdikan diri membantu sesama.
Ruang Kolaborasi Perempuan adalah komunitas yang berfokus pada pemberdayaan perempuan yang berbasis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Semenjak awal pandemi di bulan Maret 2020, Ruang Kolaborasi Perempuan sudah mendukung 50 perempuan terdampak pandemi dengan dukungan sembako, modal usaha, pendampingan usaha dan kebutuhan persiapan ibu melahirkan.
Memutus tali kemiskinan di kota Makassar bukan lah hal yang mudah. Tak sekedar memberi sumbangan, lalu kemiskinan akan berkurang. Menyadari hal itu, beliau bergabung dengan Ruang Kolaborasi Perempuan untuk pemberdayaan perempuan di Makassar. Nantinya, perempuan-perempuan tangguh inilah yang akan mendidik anaknya menjadi generasi yang lebih baik. Sebagai pekerja rumahan, mereka juga dapat mengembangkan minat dan bakatnya untuk membuat UMKM mandiri.
Pernah satu ketika, dia keliling mencari donasi beras dan pampers untuk bayi yang orang tuanya tidak mampu.
Bagi Misbahudin, pekerjaannya sebagai koordinator lapangan di Ruang Kolaborasi Perempuan bukan sekedar jabatan. Ada cerita dari seorang kerabat yang menyentuh hati, Misbahuddin pernah keliling mencari donasi untuk memberikan beras dan pampers bagi bayi yang orang tuanya tidak mampu. Para kerabatnya kaget mendengar berita duka dari Misbahuddin. Kerabatnya selalu mengenang Misbahuddin sebagai sosok yang tidak kenal lelah untuk membantu orang lain.
Bahkan, sebelum berpulang di tanggal 20 Januari 2021 lalu, ia masih sempat menyalurkan hasil menggalang dana untuk pemberdayaan perempuan di Makassar yang ia lakukan bersama Kitabisa. Dana itu ia salurkan untuk membantu ibu-ibu rumah tangga maupun anggota Ruang Kolaborasi Perempuan yang ekonominya terdampak pandemi.
Kisah Misbahuddin menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa berbagi dan menolong sesama, walaupun tak mudah, namun merupakan kegiatan mulia yang pasti memberikan ketenangan jiwa.. Berbagi kepada sesama dapat dilakukan setiap saat dan dimana saja tanpa menunggu kesempatan. Kamu juga bisa berbagi untuk tetangga yang terdampak pandemi dengan membuka galang dana di Kitabisa.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang cara membuat galang dana di Kitabisa seperti yang dilakukan Bapak Misbahudin dengan klik gambar di bawah ini!
Selamat jalan pahlawan Makassar!
Terima kasih atas jasamu membangun pemberdayaan perempuan di Makassar.