Perjuangan Perangkat Desa di Manado Melawan COVID-19

Perjuangan kita melawan COVID-19 belum berakhir. Memperhatikan dan menaati semua peraturan, mulai dari protokol kesehatan dan jaga kebersihan tetap harus kita lakukan. Karena, setiap orang rentan akan virus ini. Tak terkecuali masyarakat yang tinggal jauh dari ibu kota. Mereka juga memiliki resiko untuk terinfeksi virus corona. Berikut adalah cerita perjuangan Pak Step***** melawan COVID-19.

 

Di Tengah Pandemi Tetap Melayani Masyarakat

Menjadi pelayan masyarakat di situasi pandemi seperti saat ini harus dijalani oleh Pak Step*****. Ia harus siap mengorbankan dirinya dengan tetap bertugas di tengah risiko yang besar. Bukan menjadi pilihan melainkan tanggung jawab, begitulah menurut Pak Step*****.

Pak Step***** berprofesi sebagai salah satu perangkat desa di Manado. Setiap harinya, ia membantu dan melayani masyarakat yang butuh bantuan. Pekerjaan ini membuat Pak Step***** berisiko besar untuk terinfeksi COVID-19, karena bertemu dengan banyak orang dan beraktivitas di luar rumah. Namun, ia tetap semangat dan bertanggung jawab untuk menjalankan tugasnya sebagai perangkat desa.

 

Perjuangan Pak Step***** Melawan COVID-19

Berbeda dengan cerita pasien COVID-19 lainnya, Pak Step***** tidak merasakan gejala apapun terkait penyakitnya. Ia sendiri bingung, mengapa bisa terinfeksi virus tersebut. Selama bertugas, ia selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan jaga jarak. Namun, tak pernah ada kata sesal dalam hati Pak Step***** ketika memenuhi kewajibannya melayani masyarakat.

Pak Step***** sempat tidak percaya bahwa dirinya positif COVID-19. Dari hasil SWAB tes, ia memang dinyatakan negatif. Namun, tes PCR dan rapid test mengatakan hal yang sebaliknya. Ia terpaksa harus menjalani isolasi dan konsumsi obat serta vitamin. Beruntung, hasil pemeriksaan keluarganya semua dinyatakan negatif.

 

Manfaat Saling Jaga di Tengah Pandemi

Pak Step***** sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan, mengingat pekerjaannya yang berisiko tinggi. Karena itu, ia memutuskan untuk mendaftarkan diri dan istrinya di program Kitabisa Saling Jaga. Baginya, perlindungan kesehatan ini sangat mulia keran tujuan utamanya adalah saling membantu sesama anggota.

Awal niat baik dari Pak Step***** ternyata bermanfaat bagi dirinya ketika terinfeksi COVID-19. Setelah melakukan proses pengajuan bantuan, dana sebesar Rp 5 juta diterima oleh Pak Step***** sebagai biaya perawatan selama COVID-19. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban Pak Step***** dan keluarganya.


Seperti Pak Step*****, kamu juga bisa daftarkan diri dan keluarga kamu di Kitabisa Saling Jaga sebagai perlindungan kesehatan penyakit kritis dan COVID-19.

daftar Kitabisa Saling Jaga