- Selama pandemi COVID-19, perubahan metode belajar secara daring membuat siswa kesulitan, terutama siswa yang tidak memiliki smartphone.
- Komunitas Wartawan Lintas Media yang tengah menggalang dana melalui kitabisa.com/ponselpintaruntukpelajar untuk pembelian smartphone mengirimkan tujuh buah ponsel untuk tujuh anak di Papua.
- Galang dana ini berhasil mengumpulkan Rp 534 juta untuk dibelikan 379 buah smartphone dan menyebarkannya kepada pelajar di seluruh Indonesia.
Jakarta, 29 September 2020 – Selama COVID-19, perubahan metode belajar secara daring membuat siswa kesulitan, terutama siswa yang tidak memiliki smartphone. Ada yang harus bergantian menggunakan ponsel untuk belajar, ada pula anak yang harus bekerja paruh waktu untuk membeli ponsel baru. Di kondisi seperti ini, smartphone adalah sarana penting yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Papua, ada banyak anak-anak yang tidak bisa mengikuti Kegiatan Belajar Jarak Jauh karena tidak memiliki smartphone. Tak hanya itu, pembelian paket internet pun menjadi kendala karena memerlukan biaya ekstra.
Komunitas Wartawan Lintas Media yang tengah menggalang dana untuk pembelian smartphone mengirimkan tujuh buah ponsel untuk tujuh anak di Papua. Dari tujuh anak tersebut, 2 anak berasal dari SDN Inpres DOK VIII Atas Jayapura Utara, 1 anak dari SMP YPK Paulus Dok V Jayapura, 3 anak dari SMPN 1 Jayapura, dan 1 anak dari SMK 1 Pariwisata Jayapura. Tak hanya smartphone, paket internet pun juga diberikan untuk membantu para siswa untuk mengikuti kelas daring.
Galang dana dari Komunitas Wartawan Lintas Media melalui kitabisa.com/xxx berhasil mengumpulkan Rp 534 juta untuk dibelikan 379 buah smartphone bagi siswa-siswi yang tersebar di berbagai daerah. Saat ini, Wartawan Lintas Media sudah memasuki pembelian batch keempat, artinya sudah semakin banyak siswa yang terbantu dengan adanya program ini.
Terima kasih Orangbaik, berkat dukungan dan donasi kalian, anak-anak di Indonesia dapat terus belajar dan meraih cita-cita walau di tengah situasi COVID-19.