Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dakwah adalah hal penting yang harus ada di Indonesia. Sayangnya, tidak semua dakwah bisa berjalan dengan lancar. Apalagi kalau harus dilakukan di daerah pedalaman atau wilayah terpencil yang aksesnya cukup sulit.
Meski demikian, sebagian besar dai atau ustaz tetap mau melakukan kegiatan itu dengan baik. Bahkan, ada yang sampai puluhan tahun mengabdi untuk mengajarkan agama Islam ke banyak orang di daerah terpencil meski kerap mengalami banyak kesulitan.
Akses Dakwah Daerah Terpencil
Melakukan dakwah di kawasan perkotaan lebih mudah karena akses transportasinya lebih mudah. Bahkan, meski tidak memiliki kendaraan pribadi, kendaraan umum juga bisa digunakan untuk menyebarkan syiar agama Islam ke seluruh penjuru kota. Sayangnya apa yang dialami oleh para ustaz di kita ini tidak bisa didapatkan oleh mereka yang mengabdi di daerah terpencil. Berada di kawasan terpencil membuat seorang ustaz mengalami kesulitan dalam menjangkau wilayah, apalagi kalau jalannya rusak atau berlumpur saat hujan.
Meski menggunakan kendaraan pribadi sekali pun, kesulitan demi kesulitan akan tetap didapatkan dan membuat mereka harus berjuang. Meski banyak ustaz tetap bertahan berada di sana karena tuntutan keyakinan dan pengabdian, mereka tetap butuh bantuan. Salah satu jenis bantuan yang dibutuhkan oleh pada ustaz atau dai ini adalah kemudahan akses ke lokasi, kendaraan, sampai dana untuk membangun sebuah pondokan. Dengan bantuan itu proses syiar agama bisa berjalan dengan lebih lancar dan tepat sasaran.
Mengajari Suku Baduy Agama Islam
Salah satu ustaz atau dai yang membutuhkan uluran tangan dalam menjalani proses dakwah adalah Ustaz Kasja. Selama puluhan tahun beliau terus melakukan syiar agama di kawasan pedalaman suku Baduy tanpa mengenal lelah dan harus mengeluarkan banyak dana.
Saat ini ada cukup banyak anak muda dari suku Baduy yang menjadi mualaf dan memutuskan untuk mempelajari Islam. Ustaz Kasja melakukan syiar dan dakwah dengan perlahan-lahan dan tidak menggurui sehingga warga lokal atau yang sudah tua pun tidak merasa terganggu dengan kehadirannya.
Meski saat ini apa yang dilakukan oleh ustaz Kasja berjalan dengan lancar, uluran tangan kamu tetap dibutuhkan untuk mengembangkan proses dakwah dan membangun fasilitas yang bisa digunakan oleh banyak orang.
Baca juga:
Bantuan Akses Listrik untuk Daerah Pedalaman Indonesia
Program Ibadah Umroh Gratis Bersama Kitabisa
Membantu Ustaz Pedalaman untuk Mengabdi
Kitabisa merupakan platform crowdfunding yang bekerja dengan membantu banyak dai di seluruh Indonesia khususnya di pedalaman. Berbagai jenis kampanye dibuka oleh Kitabisa secara langsung, atau lembaga lain untuk membantu syiar agama Islam di kawasan pelosok yang sulit diakses.
Membantu para dai atau ustaz di Kitabisa bisa dilakukan dengan mudah dan tepat sasaran. Anda bisa menggunakan website atau langsung menggunakan aplikasi pada ponsel untuk melakukan donasi. Proses donasi juga bisa dilakukan dengan mudah melalui berbagai metode pembayaran.
Melalui laman kampanye #BisaBantuDai, kamu bisa melihat deskripsi program sampai update terbaru kalau penyaluran dana dilakukan. Semua dilakukan secara langsung dan transparan sehingga dana yang kamu berikan bisa dipakai di jalur yang tepat.
Melalui program#BisaBantuDai di Kitabisa kamu bisa membantu para dai atau ustaz di pedalaman Baduy untuk menyebarkan Islam dengan sempurna. Melalui program ini juga bantuan untuk ustaz lain yang mengabdi di daerah tertinggal bisa diberikan agar aksinya terus berjalan.
Kamu bisa dukung para dai untuk sebarkan agama di pedalaman lewat program #BisaBantuDai di Kitabisa.
